MALINAU, SWARAKALTARA.COM – Perusahaan Daerah Air minum (PDAM) Apa’ Maning Kabupaten Malinau lakukan pemasangan Pompa Intake baru, Jumat (7/9) Desa Kuala Lapang Kecamatan Malinau Barat Kabupaten Malinau Kalimantan Utara.
Pompa penyedot air yang dipasang ini merupakan salah satu kompensasi empat (4) perusahaan tambang (14/12/2017) atas tercemarnya sungai malinau tahun 2017 lalu yang mengakibatkan rusaknya pompa PDAM Apa’ maning, dan dikarenakan kapasitas pompa yang cukup besar sehingga harus dilakukan inden terlebih dahulu, alatnya juga baru datang bulan lalu dikarenakan kesibukan baru saat ini dapat kita lakukan pemasangan, kata Direktur PDAM Apa’ Maning Malinau Saiful Bahri kepada SWARAKALTARA.COM.
proses pemasangan pompa penyedot air kapasitas 40 L/S (foto, ezi) 
Pompa penyedot lumpur Kapasitas 28,9 L/S (foto, ezi) 
1 unit pompa penyedot air kapasitas 40 L/S yang baru (foto, ezi)
‘Total pompa yang ada semuanya ada tiga yakni dua pompa “Summersible” penyedot air dengan kapasitas 40 liter per detik dan satu (1) pompa pengangkat lumpur ”Grundfos” kapasitas 28,9 liter per detik.
Proses pergantian pompa ini tidak mengurangi pelayanan ke masyarakat, karena saat ini kita gunakan pompa cadangan untuk opersi distribusi air ke masyarakat, walaupun kapasitasnya tidak sebesar pompa utama yang diganti ini, makanya proses ini kita lakukan di siang hari di saat jam-jam rumah tangga warga tidak sedang ada kegiatan pemakaian air, walaupun ada tidak sebanyak pagi atau sore. Dan kita juga berupaya proses pergantian pompa ini bisa secepatnya selesai, imbuhnya.
Namun terlepas dari bantuan pelayanan kepada masyarakat, kami berharap air baku atau keadaan sungai malinau normal selalu sehingga kami dapat melayani masyarakat dengan optimal. Jika air baku tidak mendukung dampaknya kepada pelayanan ke masyarakat dan kami tidak akan memaksakan yang berakibat “ada resiko yang terdampak kepada masyaraka”. (ezi/sk).
