MALINAU, SWARAKALTARA.COM – Bupati Malinau DR. Yansen TP, M.Si menghadiri undangan perayaan HUT RI ke 74 yang dilaksanakan Oleh Desa Malinau Kota sekaligus melepaskan pawai karnaval bertempat di alun-alun seluwing Desa Malinau Kota Kabupaten Malinau, Senin (5/8).
Hadir bersama Rombongan Bupati, Sekretaris Daerah Kabupaten Malinau Enes Silvanus, Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), SKPD, Camat Malinau Kota.
Penghargaan dan apresiasi kepada desa malinau kota, Ketua – ketua RT, Tokoh – tokoh Adat dan apresiasi saya kepada panitia penyelenggara. Menyaksikan suasana ini bagaikan mentari yang menerangi hati dan pikiran, maka kelihatanlah masa depan desa yang penuh harapan, ini tidak bisa kita sederhanakan hanya karena kita memperingati hari ulang tahun saja tapi suasana hari ini telah menunjukkan dan membuktikan bahwa Indonesia itu memang hebat dan keanekaragaman budaya etnis serta latar belakang tidak menghalangi kita untuk bisa bersatu seperti ini, ucap Bupati Malinau Yansen TP pada arahannya.
“Harapan saya, dengan apa yang kita lakukan hari ini menampakkan wajah yang harmonis penuh kreativitas semangat budaya yang luar biasa, ini artinya kita sedang menunjukkan warna Kabupaten Malinau yang kita bangun, kita dikembangkan, kita wujudkan secara nyata dan terus menerus semakin lebih baik di masa masa yang akan datann, terus bangun kedewasaan, yakin dan percaya teladan dalam hidup bermasyarakat berbangsa dan bernegara dan desa malinau kota telah memulainya hari ini”.
Lanjut kata dia, Yansen TP, disamping itu saya ingin menyampaikan bahwa di kabupaten malinau memiliki program Gerakan Desa Membangun (GERDEMA) dengan tiga program utama RT Bersih, Wajib Belajar Enam belas tahun, Rasda. “Saya tidak menguraikan semuanya tapi saya ingin menyampaikan dua hal pertama RT Bersih dan Wajib Belajar 16 Tahun, RT bersih itu hasil daripada prilaku rapi prilaku tertib, prilaku bersih, prilaku sehat, prilaku indah, dan prilaku harmonis. Kalau masyarakat desa malinau kota ini berperilaku Rapi, Tertip, Bersih, Indah dan Harmonis saya yakin akan tercapai kebersihan itu, saya mengharapkan mulai hari ini bangun kesadaran kita wujudkan sikap kita untuk menjaga kebersihan RT kita masing masing dan mari kita mulai lakukan di tempat ini”, ungkap Yansen.
“Kedua ciptakan desa Malinau Kota sebagai teladan dalam wajib belajar 16 Tahun, anak jadikan anak – anak kita masa depan malinau melalui wajib belajar 16 tahun, saya yakin jika itu dilakukan dapat menciptakan situasi yang aman damai dalam suasana kehidupan kita, apa yang kita cita citakan bisa terwujud, lakukan itu melalui aktivitas yang kita miliki setiap hari. Dan atas nama pemerintah daerah, keluarga dan pribadi saya Ucapkan Dirgahayu Republik Indonesia”. (ezi/sk).
