Home Post Tari “Lawe Ledo” SMPN 3 Malkot Keluar Sebagai Juara 2

Tari “Lawe Ledo” SMPN 3 Malkot Keluar Sebagai Juara 2

by swarakaltara

MALINAU, SWARAKALTARA.COM – Siswa SMPN 3 Malinau Kota (Malkot) berhasil meraih kemenangan dalam kompetisi tari tradisional di festival seni dan budaya yang dilaksanakan di desa wisata pulau sapi.

Sebanyak 7 orang penari siswa SMPN 3 Malkot yang tergabung dalam seni tari memenangkan juara 2 dalam kategori penyaji terbaik.

Pelatih seni tari yang juga guru kesenian SMPN 3 Malkot Kristi Marleni S.Sn kepada SWARAKALTRA.COM Rabu (25/9) mengatakan, ini adalah project pertamanya dalam menggarap kompetisi seni tari untuk siswa/i SMPN 3.

Pada kompetisi festival seni budaya dayak itu, seni tari dari SMP 3 Malkot menampilkan tarian “lawe ledo” tarian ini memiliki filosofi tentang aktivitas dari wanita suku dayak kenya dalam mencari ikan di sungai dengan menggunakan alat “lawe” yang artinya tangguk.

Untuk persiapan mengikuti festival tingkat provinsi ini, di sela-sela kegiatan sekolah para siswa SMPN 3 Malkot juga melakukan latihan yang cukup lama dari awal bulan agustus.

“ini adalah project seni tari garapan saya yang pertama dan kita latihan kurang lebih tiga mingguan untuk festival ini” ujar pelatih lulusan Institut Seni Indonesia, Yogyakarta ini.

Kepala SMPN 3 Malkot Elisa Selatan, S.Th, M.Pd sangat mengapresiasi dan turut bangga kepada para muridnya atas kemenangan yang sudah di raih. beliau juga menyampaikan kemenangan ini tidak lepas dari kerja keras dan latihan panjang anak-anak didik dan pelatihnya.

“Hasil ini serta merta tidak kami dapatkan begitu saja tanpa kerja keras dan latihan yang panjang” ujar nya kepada SWARAKALTARA.COM.

“Menjadi juara 2 itu merupakan hal yang luarbiasa, karena sebelumnya kami tidak pernah mengikuti festival seperti ini, ujarnya”.

Lanjut kata dia, saya berharap atas apa yang telah kita lakukan ini tidak berhenti sampai disini kita akan melakukan inovasi dan perubahan dengan harapan kedepan melalui seni tari ini kita bisa mengangkat harkat dan martabat budaya dayak di bumi intimung yang kita cintai ini, imbuhnya. (ag/sk)

Postingan Terkait

Tinggalkan Komentar

Kontak

© 2023 Swara Kaltara | All Rights Reserved

Are you sure want to unlock this post?
Unlock left : 0
Are you sure want to cancel subscription?
-
00:00
00:00
Update Required Flash plugin
-
00:00
00:00