NUNUKAN, SWARAKALTARA.COM – Tim Gabungan 2ndFQR Pangkalan Angkatan Laut (Lanal) dan Satgas Kopaska Busur Ambalat 2019 Nunukan Kalimantan Utara menggagalkan upaya Tindak Pidana Penyelundupan Orang (TPPO) ke Malaysia melalui jalur laut di perairan Nunukan-Sebatik, Senin (28/10/2019).
Ada 25 orang yang diamankan dalam operasi tersebut, Komandan Lanal Nunukan Letkol Laut (P) Anton Pratomo, S.E, M.Tr. Hanla menegaskan bahwa Lanal Nunukan akan terus meningkatkan intensitas patroli laut untuk mencegah adanya pengiriman TKI non prosedural yang akan menyeberang ke Malaysia dan mencegah terjadinya kegiatan illegal lainnya seperti penyelundupan narkoba, illegal oil, dan lain sebagainya.
“Lanal Nunukan akan senantiasa menjaga kedaulatan dan keamanan wilayah perairan Indonesia khususnya wilayah perairan Nunukan dari berbagai ancaman, gangguan, hambatan dan tantangan yang semakin kompleks.”ujarnya.
Modus penyelundupan yang digunakan oleh para pelaku adalah dengan menyamarkan para calon TKI illegal seperti warga Nunukan pada umumnya yang biasa melakukan perjalanan laut Nunukan-Sebatik namun setelah diadakan pemeriksaan identitas kepada para calon TKI illegal rata-rata orang domisili luar Nunukan ada juga sebagian yang hanya menggunakan surat keterangan dari catatan sipil bahkan ada yang tidak mempunyai identitas sama sekali.
Selanjutnya para calon TKI illegal tersebut di bawa menuju ke Mako Lanal Nunukan untuk dilaksanakan pemeriksaan lebih lanjut, sebelum diserah terimakan ke BP3KI Kabupaten Nunukan untuk mendapatkan pembinaan. Sumb:NH (red).
