Home Post Sejak Zaman Merdeka Sampai Sekarang Warga Kampung Tebol Belum Nikmati Listrik PLN

Sejak Zaman Merdeka Sampai Sekarang Warga Kampung Tebol Belum Nikmati Listrik PLN

by swarakaltara

NUNUKAN,SWARAKALTARA.COM – Miris, sejak 74 tahun Indonesia merdeka sampai sekarang warga kampung Tebol desa Sei Limau pulau Sebatik kabupaten Nunukan Kalimantan Utara belum pernah menikmati listrik PLN.

Sebanyak 66 kepala keluarga di perbatasan RI – Malaysia ini sangat berharap PT.PLN Persero bisa memperhatikan kebutuhan penerangan yang memang menjadi hak mereka.

Anggota DPRD Nunukan Andre Pratama mengatakan, ia pernah bermohon agar PT.PLN Rayon Nunukan yang masih di dipimpin Fajar saat itu menyalurkan listrik di wilayah ini.

“Saat itu PLN Rayon Nunukan beralasan truck tronton tak bisa masuk mengangkut tiang beton ke wilayah ini,”ujarnya, Jumat (20/12/2019).

Andre mengatakan, sebagai masyarakat perbatasan, mereka terabaikan dalam hal penyediaan listrik karena Negara Indonesia sudah merdeka puluhan tahun sementara pada sisi lain kampung Tebol belum juga dialiri listrik, berbanding terbalik dengan negara tetangga Malaysia yang sangat terang saat malam tiba.

Karena belum berlistrik, maka warga kampung Tebol terpaksa menggunakan lampu pelita saat malam hari, kondisi ini semakin sulit apabila ada kejadian mendadak seperti kematian yang membuat warga menjadi panik karena harus mencari genset.

Meski telah ada genset, kendala lain masayrakat harus mencari BBM yang letaknya cukup jauh dari pemukiman, sekitar 8,8 Km dari jalan ibu kota Kecamatan.

“Saya berharap ini prioritas PLN, nawacita Presiden membangun dari pinggiran, apalagi PLN Berau sudah melakukan verifikasi, saya harap 2020 ini dianggarkan PLN”katanya.

Andre mengatakan, kebutuhan listrik di wilayah ini tak hanya sekedar penerang, listrik bisa digunakan sebagai usaha peternakan, pertukangan dan usaha lain yang mendukung warga kampung Tebol yang mayoritas merupakan petani dan pekebun ini.

Kali ini Andre mengatakan, tidak ada lagi alasan bagi PLN dengan berkilah truck tronton tak bisa masuk dengan alasan akses yang sulit seperti sebelumnya, karena saat ini, Andre telah membuatkan jalan ke kampung Tebol untuk kebutuhan tersebut.

“Kita berharap, mimpi mereka segera terwujud, sudah 74 tahun kita Merdeka, kalau kondisi mereka begitu, apakah mereka merasakan kemerdekaan? PLN jangan lagi beralasan tronton tidak bisa masuk, mereka sudah survey dan menyatakan tronton bisa lewat mengangkut tiang beton,”kata Andre.(red).

Postingan Terkait

Tinggalkan Komentar

Kontak

© 2023 Swara Kaltara | All Rights Reserved