Home Post Danni dan Nasir Mendapat Dukungan Lembaga Adat, Isyarat Pasangan Cabub dan Cawabup Nunukan 2020?

Danni dan Nasir Mendapat Dukungan Lembaga Adat, Isyarat Pasangan Cabub dan Cawabup Nunukan 2020?

by swarakaltara

NUNUKAN, SWARAKALTARA.COM – Kandidat bakal calon Bupati Nunukan Kalimantan Utara untuk Pilkada 2020 H.Danni Iskandar mendapat restu dari Lembaga adat tidung dan dayak yang merupakan etnis lokal.

Namun Danni tidak sendirian ketika para ketua adat dan sesepuh adat Tidung menjatuhkan pilihan mereka, politisi senior dari PKS Muhammad Nasir juga mendapat restu serupa, apakah ini menjadi isyarat keduanya akan menjadi pasangan yang akan menantang petahana Hj.Asmin Laura Hafid ?

Dikonfirmasi hal ini, H.Danni Iskandar mengamini bahwa dirinya semakin optimis berkompetisi dalam Pilkada 2020.

‘’Dukungan yang diberikan para tokoh adat adalah motivasi dan doa sekaligus harapan, saya berharap restu itu bisa menjadikan saya mawas diri dan lebih mantap untuk mengabdi dalam membangun Nunukan’’ujarnya, Kamis (18/06/2020).

Sejumlah tokoh adat Tidung dan Dayak telah bertemu dengan H.Danni dan Muhammad Nasir, meski Danni belum mau membuka nama bakal calon wakilnya banyak yang mengatakan pasangan tersebut terlihat serasi, keduanya merupakan sosok yang memasyarakat dan peka dengan kondisi sekitar dengan seringnya aksi sosial yang dilakukan.

Semangat membangun Nunukan dan membawa wilayah perbatasan ini ke arah lebih baik sudah tergambar sejak jauh-jauh hari, Danni sudah memiliki andil besar dalam pembangunan SDM, dengan banyak membangun sarana olahraga seperti lapangan futsal, lapangan serba guna, lapangan olahraga juga warung Kamtibmas bekerja sama dengan pihak kepolisian pelabuhan kawasan Tunon Taka, wilayah pelabuhan menjadi perhatian Danni karena merupakan akses keluar masuk orang dan barang di Kabupaten Nunukan, sehingga pembinaan sosial dan perhatian pada pendidikan anak-anak menjadi perkara vital.

Danni juga mengajak masyarakat memasang lampu jalan untuk keamanan lingkungan, sekaligus menginisiasi program RT pembangunan, dimana gagasan menyisihkan sehari Rp.1000 tiap orang diyakini bisa mengentaskan Nunukan dari keterpurukan.

‘’Filosofinya adalah kebersamaan, dengan kebersamaan semua bisa dilakukan, sinergitas rakyat bisa mewujudkan mimpi untuk mensejahterakan Nunukan’’kata Danni.

Tidak berbeda jauh dengan Muhammad Nasir, sosok religius ini intens meberikan bantuan sosial ke sejumlah fakir miskin dan mereka yang layak dibantu, jaringan luas dengan lembaga bantuan serta koneksi di pemerintahan karena ia adalah anggota DPRD Provinsi Kaltara menjadikan Nasir cukup akrab di telinga masyarakat.

Diminta berkomentar atas dukungan para tokoh Tidung, Nasir mengatakan sangat berterima kasih dan mengajak para tokoh bergandengan tangan untuk sama-sama andil dalam mensejahterakan Nunukan.

‘’Amanah dari para orang tua adalah tanggung jawab yang tidak ringan, tentu kita akan memberikan kinerja maksimal agar tidak mengecewakan, karena selain tanggung jawab terhadap masyarakat, kita juga akan dimintai petanggung jawaban oleh Tuhan.’’katanya.

Adapun para tokoh yang memeberikan restu pada keduanya masing-masing :

Ketua Lembaga Adat Tidung dan Dayak Abdul Rajak, Wakil  ketua Abdul Muis, Wakil ketua Abdul Wahab, Spd, H.Abdul Hamid Bendahara, H.Ahmad Pemangku Adat Sungai Fatimah, Murba Pemangku Adat Sebuku, Usman Sektetaris, Rusli Laskar Adat, Endang Syahrial Penesehat Adat,Jaya Laskar Adat dan Irwan Humas Adat.(KU).

Postingan Terkait

Tinggalkan Komentar

Kontak

© 2023 Swara Kaltara | All Rights Reserved