MALINAU, SWARAKALTARA.COM – Satu korban perahu terbalik dengan indentitas norma (38) Desa Tanjung Lapang belum di temukan, bertambah lagi satu korban Muslimin (36) Senin (29/1) di Desa Malinau Kota Kabupaten Malinau.
Camat Malinau Barat Rolland Rudiyanto, SSTP, MS,i kepada SWARAKALTARA.COM Rabu (31/1) menjelaskan, saat ini kami tetap terus lakukan pencarian, ini yang ke lima harinya pencarian korban Norma (38).
“Dan sekarang posisi pencarian kita sudah semakin jauh yaitu sudah mendekati Kabupaten Tana Tidung (KTT).
Berdasarkan Standar Operasional kita akan tetap mencari sampai tujuh hari, dan selanjunya akan kita koordinasikan dengan pihak berwajib dan pimpinan, pungkasnya.
“Nah berkaitan dengan korban Muslimin (36) yang jatuh ke sungai pada Senin(29/1) di sungai malinau RT 18 Desa Malinau Kota Kabupaten Malinau, kita sudah berkoordinasi dengan Camat Malinau Kota untuk itu, pungkasnya.
Karena armada yang kita gunakan sebelumnya juga berasal dari Kecamatan Malinau Barat untuk itu pencarian kita gabungkan, imbuh Rolland.
Disamping itu, kita juga di bantu masyarakat malinau kota dan sampai saat ini sudah ada 19 ketinting dari malinau kota.
Untuk penggunaan armada kita gunakan bersamaan, jadinya tidak terlalu ribet, imbuhnya.
Kalau kronologis kejadian, kapal pasir Sandrego tempat Muslimin kerja tiba-tiba mengalami mati mesinnya tepat disekitar pulau RT 18.
Kemudian Korban Muslimin dengan sigap hendak menurunkan jangkar, tanpa diduga korban terpeleset lantas jatuh tenggelam di bawa arus kejadian lebih kurang pukul 10.00wita.
Muslimin merupakan warga RT 12 Seluwing Desa Malinau Kota Kabupaten Malinau.
Hingga saat ini kedua korban masih dalam tahap pencarian, pungkas Rolland Rudiyanto. (Ezi/SK).
