Home Post Pimpin Rombongan, Elisa Selutan Perkenalkan Gerdema di Klaten Yogyakarta

Pimpin Rombongan, Elisa Selutan Perkenalkan Gerdema di Klaten Yogyakarta

by swarakaltara

MALINAU, SWARAKALTARA.COM – Atas nama Lembaga Desa Batu Lidung, Ketua BPD Desa Batu Lidung Elisa Selutan, S.Th. M.Pd sebagai ketua rombongan Studi Banding Desa berkaitan penerapan BUMDes dan UU No. 6/20l4 tentang Dana Desa, peningkatan kapasitas aparatur desa, peningkatan ekonomi desa dan pengelolaan BUMDes di Desa Ponggok kecamatan Polanharjo Kabupaten Klaten Yogyakarta.

Saya di percayakan menjadi Ketua Rombongan Studi banding Desa di desa Ponggok Kabupaten Klaten Wilayah Yogyakarta, bersama Enam (6) Desa dari Malinau, kata Elisa Selutan lewat pesan singkat yang diterima SWARAKALTARA.COM. Kamis (6/9).

Enam (6) Desa yang turut dalam rombongan studi banding Desa wisata Pulau sapi, Desa Mentarang Baru, Desa Pelita kanaan, Desa loreh, Desa Malinau Hilir dan Desa Batu Lidung.

Lanjut imbuhnya lagi, “saat perkenalan tujuan saya terlebih dahulu menyampaikan program Pemerintah Daerah Malinau yang sepenuhnya percaya kepada Masyarakat desa dalam pengelolaan dana desa, Gerakan Desa Membangun (Gerdema) sebagaimana masyarakat desa di malinau dapat membangun desanya sendiri agar lebih baik secara khusus termasuk meningkatkan pendapatan desanya”.

Studi banding yang kami lakukan ini berkaitan dengan penerapan UU No. 6/20l4 tentang Dana Desa. Bahwa desa sekarang sudah bisa aktif turut membangun, dan perlu disokong dengan dana. Artinya, dana desa diadakan dengan dua cita-cita, pemerintah desa lebih bisa sanggup melayani kebutuhan warga, sekaligus warganya lebih aktif berinisiatif salah satunya wadah untuk memajukan ekonomi desa adalah di pungsikannya Badan Usaha Milik Desa atau BUMDes.

BUMDes membutuhkan pembangunan kapasitas manajerial bagi pengelolanya. Pengelola BUMDes membutuhkan pengetahuan tentang perencanaan, pengembangan produk, pemasaran, pengelolam SDM, pencatatan keuangan sesuai standar akuntansi, dan mencari investor.

Selain itu payung hukum (legal standing), sumber daya manusia, tidak adanya kepedulian warga terhadap BUMDes, serta Relasi BUMDes, menjadi permasalahan utama dalam menentukan kesuksesan sebuah BUMDes.

Dalam rangka mendukung hal itu, Pusat Kajian Tata Kelola Keuangan dan Pembanguan Pemerintahan Daerah (PUSTAKA-PEMDA) memfasilitasi untuk melakukan kunjungan kerja dan study banding ini, imbuhnya. (ezi/sk).

Postingan Terkait

Tinggalkan Komentar

Kontak

© 2023 Swara Kaltara | All Rights Reserved

Are you sure want to unlock this post?
Unlock left : 0
Are you sure want to cancel subscription?
-
00:00
00:00
Update Required Flash plugin
-
00:00
00:00