MALINAU, SWARAKALTARA.COM – Bupati Malinau Dr. Yansen TP. M.Si menandatangani dan menerima naskah hasil kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke 103 Wilayah Perbatasan (Wiltas) Kabupaten Malinau yang disaksikan Inspektur Upacara Kapok Sahli Pangdam VI Mulawarman Kolonel Inf Djauhari pada Upacara penutupan TMMD yang di laksanakan, selasa (13/11) di Lapangan sepakbola Desa Kaliamok Kecamatan Malinau Uatara Kabupaten Malinau Kalimantan Utara.
Upacara Penutupan TMMD ke-103 Wiltas Malinau dihadiri Pati Staf Khusus KASAD Mayjen TNI Ilyas Alamsyah, Kapok Sahli Pangdam VI Mulawarman Kapok Sahli Pangdam VI Mulawarman Kolonel Inf Djauhari bertindak sebagai Inspektur Upacara, Bupati Malinau Dr. Yansen TP. M.Si, Dandim 0910 Malinau Letkol Kav Yudi Suryatin S.IP M.Si, Kapolres Malinau AKBP Bestari Hamonangan SH, Kajari Malinau Rio Rizal SH MH, Plh. Kepala Pengadilan Negeri Malinau Yulianto T SH, Pabanda Laks Opsbak TNI Spaban V/Bhakti TNI Staf Ter Mabesad Mayor Inf Ronald M Patty, Danyonif 614 Raja Pandita Mayor Inf Andi Sinrang, Wadansatgas Yonif 144/JY Mayor Inf T. Sijabat, Sekda Kab Malinau Drs Hendris Damus M.Si, Asisten I Pemda Malinau Padan Impung Spd MMP, Asisten II Pemda Malinau Dr. Ernes Silvanus MM, Kadishub Kab. Malinau H. Kamran Daik, Ka Satpol PP Kab. Malinau Marson Langup, SKPD Kabupaten Malinau, Para Perwira Kodim 0910/Malinau, Perwira Polres Malinau, Ibu Persit Kodim 0910/Malinau, Tokoh Masyarakat Kab. Malinau, para Ketua RT Desa Kaliamok dan RT Desa Lubak Manis.
Dalam laporannya, Komandan Kodim 0910 Malinau selaku Dan satgas TMMD ke 103, Letkol Kav Yudi suryatin S.I.P M.Si mengatakan, kegiatan fisik yang telah dilakukan yakni pembuatan badan jalan sepanjang 1000m x 6 m, Semenisasi jalan di desa lubak manis sepanjang 308 m x 4 m, Seminsasi jalan di desa Kaliamok sepanjang 32 mx 2 m dan 35 m x 3 m,pembuatan rumah singgah singgah ukuran 4 m x 6 m,pembangunan masjid di desa lubak manis ukuran 12 m x 14 m serta rehap pagar masjid ukuran 52 m x 2 m dengan hasil 100%.
Selain itu, kegiatan non fisik juga merupakan rangkaian dari kegiatan TMMD dan telah dilaksanakan antara lain penyuluhan kesadaran berbangsa dan bernegara, penyuluhan penyakit masyarakat dan bahaya narkoba, penyuluhan pertanian, penyuluhan peternakan dan penyuluhan perkebunan, penyuluhan penanggulangan bencana alam, sosialisasi penerimaan prajurit TNI, kesehatan, dan penyuluhan Radikalisme dan bahaya teroris.
Kapok Sahli Pangdam VI Mulawarman Kolonel Inf Djauhari sebagai Inspektur Upacara dalam sambutannya mengatakan, TMMD Tahun 2018 ini di laksanakan sejak tanggal 15 oktober 2018 lebih kurang satu bulan, denga lima puluh (50) desa sasaran di lima puluh kabupaten kota seluruh Indonesia.
Disetiap kegiatan TMMD ini kita dapat menyaksikan semangat kebersamaan serta gotong royong yang terpancar disetiap wajah dan cucuran keringat masyarakat dan aparat yang bekerjasama dilapangan, ucapnya.
Ini menjadi refleksi kekuatan yang sangat besar dari segenap kemponen bangsa yang memiliki visi dan misi tujuan bersama guna mengatasi berbagai persoalan pembangunan serta problematika masyarakat.
Semangat kebersamaan seperi inilah yang sebenarnya merupakan hakikat kemanunggalan TNI dengan Rakyat yang merupakan roh perjuangan bangsa dan akan terus kita bangun serta pelihara.
Kemanunggalan merupakan aktualisasi peran TNI dalam mewujudkan seluruh potensi wilayah dan masyarakat sebagai pendorong kemajuan bangsa yang bermuara pada terbentuknya kekuatan pertahanan nasional yang kokoh, oleh karenanya pada kesempatan yang baik ini selaku penanggung jawab operasional TMMD saya menyampaikan terimakasih dan apresiasi yang setinggi – tingginya kepada Gubernur, Bupati, Walikota, Instansi kementerian terkait dan khususnya kepada masyarakat yang telah bahu membahu bersama prajurit TNI mewujudkan pembangunan daerah yang menjadi sasaran pembangunan TMMD ke-103, ungkapnya.
“TMMD kali ini dengan Tema, TNI Manunggal Rakyat dalam mewujudkan Desa yang maju, sejahtera dan Demokratis, tema ini sejalan dengan visi pemerintah pusat melalui kebijaksanaan pembangunan indonesia dari pinggiran, memberikan kesempatan untuk membantu daerah-daerah yang belum tersentuh pembangunan secara merata sekaligus momentum untuk menggelorakan kembali semangat gotong royong serta memantapkan imunitas bangsa.” (sk).
