Home Post SMPN 3 Malinau Kota Tandatangani MoU Sekolah Adiwiyata Bersama PT. MA

SMPN 3 Malinau Kota Tandatangani MoU Sekolah Adiwiyata Bersama PT. MA

by swarakaltara

MALINAU, SWARAKALTARA.COM – Sekolah Menengah Pertama Negeri Tiga (SMPN 3) Malinau Kota (Malkot) lakukan penandatanganan Memorandum Of Understanding (Mou) atau nota kesepahaman “Pelaksanaan Sekolah Adiwiyata” antara Komite sekolah, Kepala Sekolah SMPN 3 Malkot dengan Pihak Perusahaan PT. Mitrabara Adiperdana (MA) yang di saksikan Pj, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Malinau, Sabtu (11/1) di Halaman SMPN 3 Malkot Desa Tanjung Keranjang Kecamatan Malinau Kota Kabupaten Malinau.

 

Acara Penandatanganan Mou Sekolah Adiwiyata dilaksanakan sekaligus perayaan Ibadah Natal Keluarga Besar SMPN 3 Malkot yang dihadiri Kepala Dinas Pendidikan Malinau, Perwakilan Camat Malkot, Kepala Sekolah SMPN 3 Malkot, Perwakilan PT. MA, Plt. Kepala Desa Tanjung Keranjang, Komite Sekolah dan Para Orang Tua Murid SMPN 3 Malkot.

 

Kurang lebih 1 tahun 7 bulan saya melaksanakan tugas saya di SMPN 3 ini, tentu banyak hal yang membuat saya bersyukur dan berterima kasih karena memiliki team work yang luar biasa. Semangat yang luar biasa untuk membangun sekolah ini menjadi sekolah yang unggul. Banyak hal yang memotivasi kami dan mendorong untuk melakukan yang terbaik bagi sekolah ini, baik Pemerintah pihak perusahan, Komite sekolah, teman – teman media, team Four, FPPM dan seluruh masyarakat yang juga sangat peduli terhadap dunia pendidikan. Kami juga berusaha untuk memadukan semua menjadi satu kekuatan yang luar biasa, sehingga apa yang kita harapkan telah menjadi kenyataan, ungkap Kepala Sekolah SMPN 3 Malkot Elisa Selutan, S.Th, M.Pd pada sambutannya.

 

Elisa Selutan pada kesempatannya juga menyampaikan Visi Misi SMPN 3 Malkot, salah satunya yang terkait dengan program Sekolah Adiwiyata yang akan dilaksanakan.

 

Lanjut kata dia Elisa, SMPN 3 Malkot memiliki Visi Mewuiudkan Sekolah Yang Unggul Dalam Membangun Sumber Daya Manusia Pada Bidang Imtaq, Iptek Dan Seni Budaya Berdaya Saing. Dalam mewujudkan Program Sekolah Adiwiyata SMPN 3 Malkot mengimplementasikan Misi “Terwujudnya lingkungan sekolah yang bersih, aman, nyaman dan kondusif untuk belajar-mengajar”.

 

Perwakilan Corporate Social Responsibility (CSR) PT. MA Gede menyampaikan, penandatanganan kerjasama atau MoU ini bertujuan agar SMPN 3 Malkot ini memperoleh predikat Sekolah Adiwiyata yakni sekolah yang berwawasan lingkungan.

 

Dan di dunia pendidikan ada beberapa hal kategori sekolah, termasuk sekolah Adiwiyata dan sekolah sehat. Untuk menuju sekolah adiwiyata dan sekolah sehat terdapat beberapa indikator penilaian. Dan Sekolah adiwiyata tersebut bekerjasama dengan Dinas Lingkungan Hidup setempat.

 

Sekolah Adiwiyata ini berwawasan lingkungan, tentunya semua pihak baik Siswa-siswi, Guru, orang tua murid melalui Komite dan Pihak ketiga (Swasta) dapat berperan serta guna mewujudkan sekolah berwawasan lingkungan dan diharapkan dengan terwujudnya sekolah berbasis adiwiyata tentunya tujuan yang diharapkan sekolah menciptakan lingkungan yang sehat dan bersih, mendukung suasana belajar yang aman, nyaman akan tercapai, sehingga lulusan – lulusan yang keluar dari SMPN 3 ini dapat menjadi lulusan yang terbaik sesuai yang kita semua harapkan.

 

“Kami berharap setelah MoU segera dapat membuat agenda kerja sekolah adiwiyata ini, dan apa yang akan kita lakukan ditahun 2019 untuk mendukung tercapainya program adiwiyata ini” ujarnya.

 

Camat Malinau Kota melalui perwakilannya mengatakan, Pemerintah Kecamatan Malinau kota mengapresiasi Program adiwiyata yang di laksanakan di SMPN 3 Malkot ini, tentunya program ini sangat baik dan sejalan dengan Tiga Program Unggulan Pemerintah Daerah Kabupaten Malinau yakni Program RT Bersih dan Wajib Belajar 16 Tahun.

 

“Kita ketahui Adiwita berasal dari bahasa sangsekerta, yaitu Adi berarti Besar, Agung, Idel, Sempurna dan Wiyata berarti tempat sesorang mendapat ilmu pengetahuan, norma dan etika. Maka Adiwiyata dapat diartikan sebagai “tempat yang besar agung baik dan indah yang mana tempat itu digunakan oleh seseorang untuk mendapatkan ilmu pengetahuan dan etika”.

 

Tujuan program adiwiyata adalah menciptakan kondisi yang baik bagi sekolah untuk menjadi temapat pembelajaran dan penyadaran warga sekolah sehingga dikemudian hari warga sekolah tersebut dapat bertanggung jawab dalam upaya penyelamatan lingkungan, dengan tujuan khusus mewujudkan warga sekolah yang bertanggung jawab dalam upaya perlindungan pengolahan lingkungan melalui tata sekolah yang baik untuk mendukung pembangunan yang berkelanjutan.

 

Dengan warga sekolah memberikan lingkungan yang baik untuk proses belajar mengajar akan menumbuhkan minat belajar anak-anak secara tidak langsung mempengaruhi tingkat keberhasilan dalam proses belajar mengajar, berarti kita turut mengsukseskan dua dari tiga program unggulan daerah yaitu RT Bersih dan Wajib Belajar 16 Tahun.

 

“Saya berharap kepada seluruh murid SMPN 3 Malkot ini, tetap semangat dalam belajar, giat dan kembangkan potensi diri dan telenta jangan terpengaruh dengan prilaku yang merugikan atau yang merusak masa depan. Jauhi narkoba, miras, rokok, serta pergunakan teknologi atau Medsos dengan bijak, positiv dan bertanggung jawab, timpalnya.

 

Pj, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Malinau FX. Brata Puji Susila Mengatakan, Pemerintah Daerah sangat mendukung program sekolah adiwiyata tersebut. ini merujuk kepada wawasan lingkungan dengan penataan sekolah yang baik mempunyai nuansa segar dan akan membawa anak-anak kita dapat belajar dengan nyaman dan tenang.

 

“Kita dapat bekerja dengan baik apabila kita menghadapi atau menemui lingkungan yang baik dan menyenangkan, lingkungan yang sejuk, dan anak-anak dapat berkomunikatif dengan teman-temannya termasuk dengan guru-guru, itulah wawasan sekolah adiwiyata”.

 

Disamping itu lanjut Brata, “banyak prestasi yang sudah dicapai di SMPN 3 Malkot” termasuk ditahun pertama mengahadapi UNBK SMPN 3 Malkot sudah sukses, namun kepada anak-anak kelas tujuh dan kelas delapan persiapkan diri kalian baik-baik untuk menjadi pemimpin di tahun 2045, karena di tahun 2045 kalianlah pemimpin-pemimpin negeri ini, kalianlah pemimpin di daerah ini sehingga kalau tidak dipersiapkan dengan baik niscaya pemimpin itu tidak ada dalam diri kalian”. pungkasnya. (ezi/sk).

 

Postingan Terkait

Tinggalkan Komentar

Kontak

© 2023 Swara Kaltara | All Rights Reserved

Are you sure want to unlock this post?
Unlock left : 0
Are you sure want to cancel subscription?
-
00:00
00:00
Update Required Flash plugin
-
00:00
00:00