GORONTALO, SWARAKALTARA.COM – Jajaran kaum muda Gorontalo yang tergabung dalam Aliansi Masyarakat Peduli Pemilu Damai (AMPPD, Jumat (12/4) laksanakan deklarasi pemilu damai yang bertempat di 230 Cafe GBC Kota Gorontalo. Deklarasi itu dilangsungkan sebagai bentuk upaya mahasiswa yang tergerak hatinya melihat berbagai persoalan demokrasi saat ini.
“Ketimbang kami turun aksi kami lebih memilih membuat diskusi. Jadi ini adalah kegiatan untuk mendukung pemilu damai. Kegiatan ini berangkat dari berbagai macam persoalan di negeri ini dalam menyambut pilpres pada 17 april nanti” tutur Hamdi selaku Koordinator Aliansi.
Hamdi juga menyampaikan terdapat lima poin yang menjadi diskusi pada kegiatan tersebut yakni, (1) Menolak kegiatan kampanye dalam bentuk apapun pada masa tenang, (2) Menolak golput, (3) Mengajak wajib pilih datang ke TPS pada tanggal 17 April 2019, (4) Mendukung KPU dan Bawaslu bekerja sesuai peraturan perundang-undangan, (5) Mendukung TNI Polri dalam pengamanan pemilu.
“Makannya kami diskusikan persoalan pemilu dengan anak-anak muda agar melahirkan rekomendasi yang sesuai. Semua poin-poin yang berkembang akan kami rekomendaiskan pada pihak terkait,” Tutur Hamdi.
Hamdi yang merupaoan Koordinator Aliansia Masyarakat Peduli Pemilu Damai (AMPPD) ini berharap agar pemilu yang nantinya akan dilaksanakan ini tidak akan membuat masyarakat terpecah belah.
“Harapnnya kepada masyarakat khususnya di provinsi Gorontalo bahwa dengan adanya pemilu ini marilah kita menjaga persaudaraan kita jangan sampai karena hanya pemilu yang tadinya saudara akhirnya terpecah belah”. Tutup Hamdi. (BB).
