MALINAU, SWARAKALTARA.COM – Kepala Sekolah SMPN 3 Malinau Kota kembali memberikan Penghargaan kepada guru yang berprestasi dalam memiliki kinerja atau prestasi kerja yang melampaui target kinerja sesuai dengan tugas dan tanggungjawabnya dilingkungan Pendidikan SMPN 3 Malinau Kota, penghargaan tersebut diserahkan dalam bentuk plakat dan piagam.
Penyerahan penghargaan ini di laksanakan dalam rangka momen acara rapat kenaikan kelas dan kelulusan siswa kelas IX bertempat di SMPN 3 Malinau Kota Desa Tanjung Keranjang Kabupaten Malinau, Senin (27/5).
Kepala Sekolah SMPN 3 Malinau Kota Elisa Selutan, S.Th, M.Pd, mengatakan, untuk mendapatkan tenaga kerja atau guru yang profesional dan jabatannya sesuai dengan tuntutan undang undang nomor 14 tahun 2005 tentang Guru dan dosen. Pasal 1 undang-undang nomor 23 tahun 2017 tentang guru adalah profesional dengan tugas utamanya mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai dan mengevaluasi peserta didiknya, maka saya sebagai kepala sekolah perlu melakukan pembinaan yang berkesinambungan, yaitu suatu usaha kegiatan perencanaan, pengorganisasian, penggunaan dan pemeliharaan tenaga guru agar mampu melaksanakan tugas dengan efektif dan efisien, ujar Elisa Selutan.
“Sebagai langkah nyata dalam hasil sebuah pembinaan yang saya lakukan maka saya memberikan penghargaan kepada guru yang telah menunjukkan prestasi kerjanya yang baik. Dalam pandangan saya sangat perlu memberikan penghargaan dalam lingkungan pendidikan sebagai bentuk pemberian berupa piagam atau reward penghargaan sekolah kepada guru yang yang mempunyai prestasi dalam melaksanakan tugas dan tanggungjawabnya. Tentu Pemberian penghargaan ini bertujuan untuk memotivasi gairah semangat kerja guru dan loyalitasnya dalam pengabdiannya kepada negara”.
Pemberian penghargaan ini merupakan upaya sekolah dalam memberikan balas jasa atas hasil kerja dan keseriusan guru dalam mejalankan kewajibannya sebagai aparatur sipil negara, sehingga dapat mendorong para guru untuk bekerja lebih giat dan berpotensi. guru memerlukan suatu penghargaan pada saat hasil kerjanya telah memenuhi atau bahkan melebihi standar yang telah ditentukan oleh sekolah. Penghargaan ini dapat berupa pujian.
“Tidak hanya kalau guru melakukan kesalahan dia memperoleh makian atau teguran dari kepala sekolahnya. guru bekerja mempunyai tujuan, selain untuk memperoleh penghasilan juga kebutuhan dan tentunya keinginan dapat direalisasikan”.
Lanjut kata dia Elisa, seorang guru akan mendapatkan kepuasan kerja jika mempersepsikan bahwa imbalan yang diterimanya baik berupa gaji insentif tunjangan sertifikasi dan penghargaan lainnya yang tidak berbentuk materi atas pelaksanaan pekerjaan yang dilakukannya nilainya tidak lebih tinggi daripada pengorbanannya berupa tenaga, waktu dan pikirannya yang telah dikeluarkannya untuk melaksanakan pekerjaannya sebagai guru itu.
SMPN 3 Malinau Kota pada hari ini akan memberikan penghargaan semacam piagam atau apresiasi terhadap guru-guru yang berprestasi. Hal ini disebabkan oleh beberapa hal, di antaranya guru yang telah mencapai target pelaksanaan mengajar di dalam kelas sesuai dengan kalender pendidikan setengah semester, satu semester dan kedua, guru yang memiliki kinerja atau prestasi kerja yang melampaui target kinerja sesuai dengan tugas dan tanggungjawab yang diberikan atau dibebankan oleh sekolah kepadanya.
Demikian juga sekolah memberikan hadiah kepada guru tersebut karena telah memberikan dedikasi yang luar biasa bagi sekolah sehingga bisa menjadi guru faforit siswa siswI disekolah. Atas dasar hal tersebut dalam moment tersebut Kepala Sekolah juga menyerahkan Parsel kepada Guru – guru sekolah yang muslim. Hal ini dilakukan sebagai wujud kepedulian kepala sekolah kepada keluarga SMPN 3 yang menjalankan ibada keagamaan, dan parsel ini merupakan pemberian Kepala Sekolah bersama guru guru yang non muslim di lingkungan SMPN 3 Malinau Kota, timpal Elisa Selutan.
Kalau hari ini saya memberikan penghargaan, ini menyangkut aspek terobosan program yang telah dijalankan oleh bapak ibu guru dengan menunjukan kemudahan untuk aplikasinya dan impact financialnya bagi sekolah. Dan juga sebagai tambahan secara personal acknowledgement {pengakuan balasan penghargaan} atau yang lebih dikenal dengan pengidentifikasian seseorang kepada orang lain. Di mana seseorang dikenali karena performa dan prestasi yang di miliki ketika ia bekerja.
Pemberian penghargaan ini bagi beberapa guru bisa menjadi beban namun bagi beberapa guru lainnya justru dapat menjadi poin penghargaan bagi dirinya. Tapi yang pasti sekolah terus memberikan nilai lebih Kepada setiap guru yang berprestasi.
Bagi saya bentuk penghargaan yang paling baik adalah membuat guru mengetahui kalau dirinya dihargai oleh sekolah. dan pesan saya kepada semua guru dan pegawai yang berada di sekolah ini jadikan momen hari ini menjadi panutan bagi kalian semuanya di masa yang akan datang.
“memberikan penghargaan kepada guru ini terlahir dari cara pemikiran saya yang sangat sederhana, karena sekolah telah menempatkan guru sebagai bagian dari modal potensi untuk membangun sekolah yang unggul dan meningkatkan mutu pendidikan, oleh karena itu terus bersemangat untuk menciptakan prestasi prestasi yang gemilang bagi sekolah kita dan teruslah berinovasi dan berkreasi niscaya dikemudian hari engkau pasti menjadi panutan bagi semua orang. Lakukanlah yang terbaik dari yang baik, dan untuk kita semua”. (ezi/sk).
