Sekda Malinau berikan arahan dalam pelaksanaan penyemprotan disinfektan
MALINAU, SWARAKALTARA.COM – Presiden Joko Widodo berupaya memperkuat Gugus Tugas Percepatan Penanganan Virus Corona (COVID-19) dengan menerbitkan Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 9 Tahun 2020, ada tiga poin penekanan, yaitu penanganan COVID-19 melalui pengembangan sistem organisasi responsif, modal finansial dan reaksi cepat (early response). Penguatan sistem organisasi responsif merupakan struktur dan cara kerja yang mampu menjawab masalah sesuai perkembangan situasi.
Olehkarenanya, Sekretaris Daerah Kabupaten Malinau Dr. Ernes Silvanus, S.Pi, MM kepada media ini, Kamis (26/3/2020) mengatakan, sesuai dengan aturan tersebut tentang pembentukan Gugus Tugas di masing masing kabupaten kota, sudah ada Gugus Tugas untuk penanganan Covid 19 di Kabupaten Malinau dan ketuanya Sekda, di mana pengarah ada tiga kelompok yang pertama untuk pengarah itu adalah Bupati, Ketua DPR, Wakil Bupati unsur FKPD kemudian pelaksanaannya itu Sekda, Wakil Ketua, semua Asisten dan wakil wakil dari FKPD.
“Untuk pelaksanaannya ada 3 bidang, bidang pencegahan, bidang penanganan, bidang pangan, dan ada beberapa bidang yang kita bentuk sesuai kebutuhan daerah, bahkan semua OPD OPD terkait juga ikut kita libatkan”.
Ini sudah berjalan sejak beberapa pekan, kita sudah melaksanakan pengendalian penanganan terutama untuk pintu pintu masuk, “kita ada di salab dan Sesua untuk jalur darat, kemudian untuk bandara RA Besing, Pelabuhan bongkar muat, kemudian terminal dan pelabuhan speed.
“semua penumpang yang datang masuk Malinau kita periksa, supaya memudahkan kita jika memang ada yang dalam kondisi ODP kita awasi, dan sampai hari ini sesuai dengan temuan PDP masih 1”, timpalnya.
Selain itu, terkait ketersediaan sembako kita sudah perintahkan Kepala Dinas Perindakop untuk memeriksa ketersediaan dan stok kita aman.
Kita juga menyampaikan ke masyarakat dan pedagang bersama sama dengan Satgas Pangan Polres untuk tetap mengecek ketersediaan sembako dan status kita sampe hari ini aman, dan jangan ada yang kepanikan dengan keberadaan stok sembako, ujar Sekda.
Lebih lanjut, Ernes menjelaskan kemaren dan hari ini Palang Merah Indonesia (PMI) bersama sama beberapa instansi PLN dan BPBD melakukan penyemprotan disinfektan di beberapa lokasi.
Kemudian hari ini melalui Kodim melakukan penyemprotan di beberapa lokasi baik itu rumah ibadah, terminal, pelabuhan, bandara, masjid, gereja kemudian sarana umum lainnya dan beberapa bank termasuk di PLN. Semua dilakukan hari ini selama dua hari kedepan, semoga nanti pencegahan terhadap Covid 19 di kabupaten malinau bisa kita laksanakan dengan baik.
“pesan saya sesuai dengan himbauan pemerintah, bagaimana kita bisa menjaga diri dengan menggunakan masker, jaga jarak, menghindari kerumunan, dan berani melaporkan diri jika kita merasa mengalami gejala gejala, kemudian juga berani melaporkan kepihak kesehatan atau pihak yang menangani kalau melihat orang atau tetangga yang mengalami gejala gejala tersebut, tetap dirumah memantau perkembangan dan jangan panik terhadap situasi ini karena ini situasi global”.
Ernes Silvanus yang juga Ketua PMI Malinau mengatakan, terpenting kepada semua masyarakat yang hobi atau pengguna media sosial untuk selalu bijak dalam menggunakan medsos, jangan membuat orang panik kerena tidak membuat keuntungan apapun, justru membuat keresahan di masyarakat, dan akhirnya nanti berujung hukum. Karena ada bidang penegakan hukum, “bila nanti ada berita berita hoaks akan dicari sumbernya kemudian diserahkan kepada pihak berwajib”, tutupnya. (ezi).
