NUNUKAN, SWARAKALTARA.COM – Sebuah rumah kosong milik Kardi (35) warga jalan Janggo Rahim Rt.06 desa Sei Limau kecamatan Sebatik Tengah kabupaten Nunukan Kalimantan Utara ludes terbakar, Jumat 20 Maret 2020 sekitar pukul 22.50 WITA.
Sekretaris Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Nunukan Muhammad Firnanda mengatakan, laporan kejadian diterima petugas pemadam sekitar pukul 22.58 WITA, dan petugas baru sampai di lokasi kejadian sekitar 23.05 WITA.
“Waktu tempuh kurang lebih 20 menit dengan kondisi jalan agregat dan banyak tanjakan karena diatas bukit,”ujarnya, Sabtu (21/03/2020).
Rumah tersebut dikatakan Firnanda, dihuni oleh Kardi dan keponakannya bernama Muhammad Azwan (24). Menurut keterangan korban, ia dan pamannya terakhir kali meninggalkan rumah pada hari Jumat 20 maret 2020 sekitar 18.00 WITA.
Korban juga menuturkan sudah sekitar 3 hari tidak memasak di dapur dan regulator kompor gas LPG dalam keadaan dicabut, rumah tersebut juga belum dijangkau oleh listrik PLN.
Saksi kejadian Muhammad Yahya tetanga korban yang berjarak sekitar 400 meter, menceritakan pada pukul 22.50 WITA mendengar tetangga lain bernama Haikal berteriak ada rumah terbakar kemudian keduanya mendatangi rumah yang terbakar tersebut dan melihat api muncul dari ruang tengah.
“Yahya memanggil warga yang lain dengan maksud untuk membantu memadamkan api namun tidak sempat karena lokasi kejadian tidak ada air dan rumah tersebut dalam keadaan kosong.”tuturnya.
Yahya lalu berinisiatif menghubungi pemilik rumah untuk memberitahukan peristiwa yang terjadi. Saat ini petugas masih melakukan penyelidikan dari penyebab kebakaran tersebut.
“Tidak ada korban jiwa, kerugian materil rumah habis terbakar dan perabotan di dalam rumah yang di perkirakan jumlah kerugian sekitar Rp. 100.000.000,”kata Firnanda. (KU).
