NUNUKAN, SWARAKALTARA.COM – Satuan Tugas Pangan Polres Nunukan Kalimantan Utara melakukan Inspeksi Mendadak (Sidak) di sejumlah pasar tradisional, mini market dan apotek di sejumlah wilayah di kabupaten Nunukan.
Sidak dimulai Selasa hingga Rabu dini hari 18 Maret 2020 di sejumlah pertokoan penjual sembako dan pasar tradisional baik di Kecamatan Nunukan maupun di wilayah lain masing-masing Kecamatan Sebuku, kecamatan Tulin onsoi, kecamatan Lumbis, dan kecamatan Sebatik.
Kaur Sub Bagian Humas Polres Nunukan Iptu.Muhammad Karyadi, S.H mengatakan, kegiatan sidak dilakukan oleh unit Reskrim, unit Tipidter Polres dan Polsek jajaran.
“Personel langsung turun lapangan guna pengecekan stok kebutuhan pangan utamanya 9 bahan pokok dan juga masker serta hand sanitizer untuk menghindari panik buying (pembelian yang berlebihan).”ujarnya, Rabu (18/03/2020).
Sidak ini merupakan implementasi dari arahan Kapolri Jenderal Polisi Drs.Idham Aziz kepada jajaran Polda dan Polres saat video conference.
Hasil dari pengecekan oleh Unit Reskrim jajaran Polres Nunukan di hampir semua toko obat/apotek terjadi kelangkaan stok masker dan hand sanitizer sejak sebulan lalu.
Sedangkan hasil sidak pasar tradisional, toko sembako serta pemilik gudang sembako, bahwa stok pangan satu dua bulan ke depan masih aman, begitu juga dengan harga kebutuhan pangan di pasar dikatakan masih stabil dan wajar.
“Kapal pengangkut kebutuhan pangan dari Sulawesi dan Surabaya masih berjalan normal dalam setiap minggunya mengirimkan bahan pangan untuk kabupaten Nunukan.”jelasnya.
Sidak oleh satgas Pangan akan dilakukan secara intens untuk mencegah penimbunan dan pembelian bahan pangan serta masker yang berlebihan pasca merebaknya pandemi virus Covid-19.
Kapolres Nunukan AKBP.Teguh Triwantoro juga telah memerintahkan unit Reskrim polres dan Polsek yang tergabung dalam satgas pangan untuk secara berkala melakukan pengawasan terhadap stok pangan dan harga di pasar agar kondisi kabupaten Nunukan tetap stabil dan kondusif. (KU).
