MALINAU, SWARAKALTARA.COM – Penyebaran Virus baru yang menyerang saluran pernapasan Novel Coronavirus atau Covid 19 menjadi perhatian pemerintah, setelah sebelumnya World Health Organization (WHO) mengumumkan Covid-19 sebagai pandemi global, yang juga disertai dengan imbauan kepada pemerintah Indonesia agar mengumumkan sebagai kondisi darurat nasional.
Merespon dan menyikapi hal tersebut, Bupati Kabupaten Malinau Dr. Yansen TP, M.Si menghimbau kepada masyarakat melalui Surat Himbauan Nomor : 440/42/Hukum/2020 tentang kewaspadaan dalam upaya pencegahan penyebaran Pneumonia dari negara republik rakyat tiongkok, sejak 6 Februari 2020.
Berikut ringkasan kutipan himbauannya, masyarakat tidak bersikap panik dan resah, tetap waspada terutama bila mengalami gejala demam, batuk. disertai kesulitan bernafas, segera mencari pertolongan ke rumnh sukit/ lasilitas kesehatan terdekut, harus melukukan dan meningkatkan gaya hidup sehat, yaitu menjaga kebersihnn tangan secara rutin, terutama sebelum memegang mulut, hidung dan mata.
Demikian juga setelah selesai memegang instalasi publik, caranya dengan mencuci tangan pakai sabun dan bilas dengan air mengalir setidaknya selama 20 detik. Cuci dengan air dan keringkan dengan handuk utau kertas sekali pakal, jika tidak ada fasilitas cuci tangan dapat menggunakan sanitizer alkohol 70-80%.
Dr. Yansen TPI M.Si lewat pesan WhatsApp nya, Rabu (18/3/2020) kepada media ini menjelaskan, intinya, terlepas ada atau tidak adanya Virus Corona di Malinau, kita wajib waspada dan bersikap proaktif, “Memotong Mata Rantai Corona di Malinau”.
Selain itu, disetiap pintu masuk Malinau harus dilakukan pemeriksaan Suhu Badan, sebuah prosedur tetap masuk Malinau namun wajib mencuci tangan.
“Himbauan ini tidak mengenal pangkat jabatan, setiap orang wajib melewati prosedur tetap ini, sampai Indonesia dikatakan Aman,” ungkap Yansen TP. (ezi).
