NUNUKAN, SWARAKALTARA.COM – Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Nunukan Kalimantan Utara terus melacak/tracing terhadap orang yang diduga melakukan kontak erat dengan 4 pasien kluster jamaah tabligh yang terkonfirmasi positif corona.
Hasil sementara, saat ini ada 49 orang yang dikarantina di rusunawa, mereka akan segera menjalani rapid test, namun dari sejumlah fakta yang ditemukan, dari 49 orang hanya 37 yang diduga kuat melakukan kontak erat dengan pasien.
“Ada kemungkinan 12 orang kita pulangkan karena mereka tak berhubungan atau tidak termasuk kontak erat dengan pasien,”ujar Juru bicara gugus tugas Aris Suyono, Sabtu (04/04/2020).
Pelacakan masih intens dilakukan, apalagi pasien nomor 3 dan 4 yang positif sempat pulang ke rumahnya sebelum dibawa ke RSUD Nunukan, karenanya tim akan konsen melacak keluarga 2 pasien tersebut dan mencari siapa saja yang sempat kontak dengan mereka.
“Kita juga mengalami kesulitan melacak penumpang KM.Lambelu yang dinaiki pasien positif, alamat mereka tidak lengkap di manifest kapal, kita akan koordinasi dengan Pelni untuk ini,”lanjut Aris.
Sampai hari ini, sejak mengumumkan supaya masyarakat khususnya yang satu kapal dengan pasien positif, segera melapor ketika mengalami gejala ISPA baik pernafasan, batuk dan flu, baru 3 orang yang melapor ke Posko.
Kabar baiknya, lanjut Aris, kondisi 4 pasien yang dirawat di bangsal RSUD Nunukan terus membaik dan semakin menunjukkan tanda kesembuhan.
“Ada 8 orang di bangsal isolasi, 4 terkonfirmasi Positif, 1 PDP, 2 ODP yang mendekati PDP, kita besok kirimkan sample swab ke Surabaya,”katanya.
Kabar akan adanya pejabat provinsi Kaltara yang meninggal dan dikabarkan positif dari hasil swab Balibangkes Surabaya juga menjadi perhatian TGC Nunukan.
Apakah mereka akan melacak juga terhadap siapa saja pelayat dan masyarakat Nunukan yang sempat kontak dengan almarhum?
“Untuk sementara, kita menunggu hasil Dinkes Provinsi Kaltara,”jawab Aris.
Data terbaru per 04 April 2020 pukul 14.00 WITA, ODP Baru 4 orang, ODP selesai dipantau 120 orang, ODP Pindah 884 orang, ODP masih dipantau 85 orang, OTG masih di pantau 15 orang, dan terkonfirmasi positif 4 orang.
ODP yang masih terpantau tersebar di sejumlah kecamatan, masing-masing, kecamatan Nunukan 45, Nunukan Selatan 8, Sebuku 1, Lumbis 4, Krayan 1, Krayan Timur 1, Tulin Onsoi 1, Seimenggaris 3, Sebatik Timur 1, Sebatik Tengah 8, Sebatik Barat 4, Sebatik 2, Sebatik Utara 6.(KU).
