Home Post Belum Temukan Sumber Penularan Balita Positif Covid-19, Ini Kesimpulan Sementara TGC Nunukan

Belum Temukan Sumber Penularan Balita Positif Covid-19, Ini Kesimpulan Sementara TGC Nunukan

by swarakaltara

NUNUKAN, SWARAKALTARA.COM – Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 (TGC) Nunukan Kalimantan Utara masih belum bisa menemukan sumber penularan dari balita berusia 2 tahun yang merupakan pasien covid-19.

Kesimpulan sementara telah terjadi kasus transmisi lokal dan akan segera dilaporkan kepada Kementrian Kesehatan RI melalui Dinas Kesehatan Provinsi Kaltara.

Juru bicara TGC Nunukan Aris Suyono mengungkapkan, tracing telah dilakukan terhadap keluarga pasien yang menjadi kontak erat, namun belum ditemukan sumber pasti dari penularan yang terjadi.

‘’Sementara kita simpulkan transmisi lokal, itu kesimpulan kami, kalau masalah penetapan nanti Menteri Kesehatan yang berwenang’’ ujarnya, Rabu (29/04/2020).

Anak usia 2 tahun di Nunukan yang terinfeksi virus corona ditegaskan tak memiliki riwayat perjalanan keluar pulau Nunukan, balita berjenis kelamin perempuan tersebut mulai masuk RSUD Nunukan sekitar 12 April 2020 dengan diagnose klinis bronchopneumonia.

Dengan diagnosa tersebut, tim medis lalu mengambil sample swab untuk diteliti Balai Besar Laboratorium dan Kesehatan (BBLK) Surabaya dan ternyata specimen tersebut terkonfirmasi Covid-19.

Status transmisi lokal biasa dibarengi dengan permintaan Pembatasan Sosial Berskala Besar, sesuai pasal 2 Permenkes Nomor 9 Tahun 2020, penetapan PSBB dilakukan bila di satu daerah terjadi peningkatan jumlah kasus secara signifikan dalam kurun waktu tertentu. Selain itu, terjadi penyebaran kasus secara cepat di wilayah itu dalam kurun waktu tertentu dan ada bukti terjadi transmisi lokal, yaitu penularan setempat yang terjadi dari penderita ke orang lain dalam satu wilayah.

Secara lebih detail, Aris mengungkapkan, sebuah kasus baru bisa dikatakan transmisi lokal jika penularannya dari kasus positif generasi kedua kepada generasi ketiga. Sementara, ketika ada seseorang yang menjadi carrier setelah datang dari luar daerah dan menularkan pada orang di dekatnya di daerah tujuan, itu berarti generasi pertama menularkan ke generasi kedua.

“Bagaimana langkah selanjutnya, Kita menunggu keputusan apakah itu transmisi lokal atau bukan, dari kementrian’’ jelas Aris

Perkembangan kasus Covid-19 di Nunukan pada 29 April 2020 pukul 12.00 WITA, tercatat sebanyak 16 Orang Dalam Pengawasan (ODP), 73 Orang Tanpa Gejala (OTG), 1 Pasien Dalam Perawatan (PDP), dan 35 kasus positif.(KU).

Postingan Terkait

Tinggalkan Komentar

Kontak

© 2023 Swara Kaltara | All Rights Reserved