Home Post FPPM Beri Bantuan Vitamin ke Petugas Garda Terdepan di Perbatasan Malinau

FPPM Beri Bantuan Vitamin ke Petugas Garda Terdepan di Perbatasan Malinau

by swarakaltara

MALINAU, SWARAKALTARA.COM – Dalam membantu pemerintah untuk mengatasi penyebaran virus covid 19 di Kabupaten Malinau Forum Pemuda Peduli Malinau (FPPM) salah satu Ormas yang ada di Kabupaten Malinau berinisiatif untuk memberi bantuan obat-obatan dan vitamin ke petugas garda terdepan di 3 titik perbatasan Malinau, Rabu (1/4/2020).

Ketua FPPM Elisa Selutan kepada SWARAKALTARA.COM mengatakan, hal ini dilakukan setelah Forum Pemuda Peduli Malinau (FPPM) melakukan survei di setiap pos penjagaan dan melihat apa saja kebutuhan mereka. Berdasarkan hasil survei dilapangan Forum Pemuda Peduli Malinau (FPPM) melakukan kordinasi dengan beberapa pihak yang dapat diajak untuk berkontribusi bagi para pejuang kita yang berada di Garda terdepan itu.

Tentu lanjut Elisa, dalam pelaksanaan aksi ini FPPM bekerjasama dengan Kopmama, Kontrakror, PT. BDMS/MA dan PT. KPUC.

 

“tidak perlu harus hal hal yang besar, namun apa saja yang bisa kita bantu itu sudah cukup. Dan berdasarkan hasil survei dilapangan dan diskusi bersama maka diputuskan untuk memberi bantuan”, berupa :

Posko Salap

1.     Sabun cuci tangan 2 botol

2.     Ceret 1 buah

3.     obat dan Vitamin-Vitamin

4.     Batray alat termometer suhu badan 4 biji

5.     Ember 1 buah

6.     Air Minum Galon 1

7.     Pompa air minum galon 1 buah

8.     Masker 1 kotak

9.     Kopi, Teh dan Gula serta snack

10. penutup wajah yang terbuat dari plastik 3 buah

11. masker 1 kotak

Posko di Sesua

1.       Sabun cuci tangan 2 botol

2.       Ceret 1 buah

3.       obat dan Vitamin-Vitamin

4.       Batray alat pemeriksa suhu bdn 4 biji

5.       Ember 1 buah

6.       Air Minum Galon 1

7.       Pompa air minum galon 1 buah

8.       Kopi, Teh dan Gula dan snack

9.       penutup wajah yang terbuat dari plastik 3 buah

10.    masker 1 kotak

Posko mentarang/Pulau Sapi

1.       Sabun cuci tangan 2 botol

2.       Teko 1 buah

3.       obat dan Vitamin-Vitamin

4.       Batray alat pemeriksa suhu bdn 4 biji

5.       Tong penampung air 1 buah

6.       Gayung 1 buah

7.       Air Minum Galon 1

8.       Pompa air minum galon 1 buah

9.       Kopi, Teh dan Gula dan snack

 

Lanjut kata Elisa, gerakan ini dilakukan atas dasar semangat dan solidaritas FPPM yang selalu hadir dan melaksanakan amanah rakyat dan pemerintah, kami melihat ada beberapa hal yang mendasari tindakan ini,

  1. Fungsi dan peran organisasi/ormas/Lsm. Untuk apa kita bentuk Ormas kalau kita tidak melayani rakyat. Kalau hanya untuk disandang dan untuk hal hal kepentingan pribadi tidak usah, karena itu bertentangan dengan asas serta moralitas organisasi/ormas/Lsm serta panggilan sebagai Pemuda yang sangat peduli terhadap Malinau ini untuk tetap menjaganya menjadi aman dan nyaman.
  2. Melihat persoalan ini bukanlah masalah pemerintah saja tapi Covid 19 ini masalah kita semua, jadi bagaimana kita semua tidak melihat strata kedudukan, ras dan suku semua berkewajiban ikut berperan aktif melakukan pengawasan dan antisipasi bersama agar hal yang sudah sangat membebani Pemerintah kita menjadi ringan karena kita juga bersama Pemerintah kita.
  3. Perlu ada kesadaran penuh dari kita semua sebagai masyarakat, organisasi/ormas/Lsm, pengusaha kontraktor dll, untuk turut serta dalam membantu Pemerintah dalam kapasitas dan kemampuan kita masing masing.

 

Namun sebenarnya kata Elisa, FPMM juga telah berkordinasi dengan pihak perusahan PT. AMNK langsung kepada Managernya, Hendra dan Septi, namun sampai hari pelaksana gerakan ini tidak ada kabar dari pihak Perusahan PT. AMNK justru sebaliknya yang kita lihat memang perusahan PT. AMNK ini tidak pernah peduli dengan situasi dan kondisi yang ada di Malinau ini.

 

Lihat saja kata Elisa Selutan, beberapa waktu yang lalu PT. AMNK masih saja memasukan para pekerjanya yang dari luar dan masih saja sibuk houling sementara PT. BDMS/MA sibuk bantu pemerintah dan masyarakat mengatasi Covid 19 ini, ujar Elisa.

“mungkin karena pimpinannya bukan orang Indonesia kali ya, kan Bos nya orang Korea, coba tanya dengan pemda adakah bantuannya,???

Untuk itu, peran aktif semua stakehoulder, pengusaha, Kontraktor, Lsm, haruslah “wujud nyata”, dengan demikian kita pasti kuat, jika kita kuat maka kita pasti menang menghadapi penyebaran virus Corona ini. Teruslah bersemangat dan bekerjasama. FPPM adalah wujudnyata demokrasi yang selalu beraksi nyata serta terus berkolaborasi dengan pemerintah. Salam Pemuda, timpalnya.(ezi).

Postingan Terkait

Tinggalkan Komentar

Kontak

© 2023 Swara Kaltara | All Rights Reserved