NUNUKAN, SWARAKALTARA.COM – Gerakan Pramuka Nunukan Kalimantan Utara menjadi fasilitator penerbitan akte lahir untuk memudahkan masyarakat wilayah perbatasan RI – Malaysia.
Anggota Pramuka bergerak dari rumah ke rumah untuk memberi edukasi pentingnya akte lahir sekaligus menjadi bagian dalam masalah sosial kemasyarakatan.
Wakil Ketua II Binawasa Kwartir Ranting (Kwaran) Gerakan Pramuka Sebatik Barat, Sawaludin mengatakan, Kwartir Ranting Gerakan Pramuka Sebatik Barat sudah bermitra dengan Disdukcapil Nunukan dalam hal pelayanan penerbitan akta kelahiran.
“Kita memfasilitasi masyarakat yang kondisinya agak sulit jangkauannya, mereka kurang mengetahui seluk beluk pengurusan administrasi kependudukan” ujarnya, Jumat (17/4/2020).
Pola kemitraan bersama Pramuka Sebatik Barat juga akan sangat membantu Dinas kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Nunukan dalam memberikan akte lahir masyarakat, karakteristik masyarakat perbatasan biasanya acuh tak acuh dengan urusan akte lahir.
Sawal menegaskan, gerakan ini agar terus berlanjut sampai betul-betul terwujud pelayanan yang sempurna dalam artian pelayanan kependudukan khususnya di Sebatik Barat.
“Bukan hanya akta kelahiran saja nantinya kita akan fasilitasi dokumen kependudukan lainnya, yang sekiranya masyarakat belum mengurus atau belum memiliki, bisa dibantu oleh Gerakan Pramuka.” tambahnya.
Kepala Disdukcapil Nunukan Akhmad mengapresiasi gerakan Pramuka atas inovasinya tersebut, Disdukcapil tidak bisa berjalan tanpa ada dukungan dari semua pihak, terutama dari Kecamatan dan semua elemen juga mitra-mitra yang ada.
“Alhamdulillah apa yang sudah dilakukan sangat mendukung sekali program pemerintah, kami ucapkan terima kasih dan berharap agar kiranya Kwartir Ranting lainnya bisa mengikuti jejak Kwartir Ranting Sebatik Barat.” katanya.
Gerakan ini berjalan dengan intens dan massif, sudah ada 61 akte lahir yang terbit dari gerakan ini, dengan rincian, Januari sampai Maret 2020 telah terbit 13 akte kelahiran dan tahun sebelumnya (2019) ada 48 akte yang terbit.(KU).
