NUNUKAN, SWARAKALTARA.COM – Masyarakat Nunukan Kalimantan Utara diminta tak mengucilkan mereka yang menjalani karantina di rusunawa ataupun pasien yang dirawat di RSUD dengan status Pasien dalam Pengawasan (PDP) atau Orang Dalam Pemantauan (ODP), bahkan 4 pasien yang terkonfirmasi positif Covid-19.
Juru bicara Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Aris Suyono meminta masyarakat tak memberi stigma negatif atau bahkan mengucilkan keluarga orang-orang yang perlu penanganan medis tersebut.
“Jangan menghakimi atau menyudutkan mereka yang dikarantina” ujarnya, Selasa (14/04/2020).
Aris mengatakan, kondisi yang mereka alami adalah sebuah keadaan yang tak diinginkan oleh semua orang, untuk itu, sebaiknya masyarakat menunjukkan empati, menunjukkan rasa kekeluargaan dan memberikan motivasi dan suntikan moral bukan malah menjauhi dan memberi justifikasi tak berdasar yang melemahkan mental ataupun keluarga mereka.
“Karantina merupakan salah satu kunci dalam upaya menekan penyebaran penyakit” jelasnya.
Saat ini, kata Aris, Nunukan masuk dalam zona kuning sehingga perlakuan dalam hal medis sedikit berbeda dengan kategori zona merah.
Status identifikasi wilayah terpapar virus corona terbagi ke dalam beberapa zona, yakni zona merah, oranye, kuning dan hijau. Status tersebut pun mempengaruhi tingkat penanganan dan kewaspadaan dalam menghadapi wabah global ini.
Dalam penentuan status, terdapat beberapa indikator, antara lain perkembangan kurva epidemology atau trend kasus yang meningkat, angka kasus kematian, dan adanya penularan lokal generasi 2 sampai generasi 3.
“Kita ada konfirmasi 4 pasien positif, dan dalam 2 minggu terakhir kasus kita stagnan, untuk zonasi status kita zona kuning,”tambahnya.
Aris juga berpesan agar masyarakat tetap mengindahkan anjuran pemerintah untuk upaya menangkal penyebaran virus Corona, tetap praktekkan pola hidup bersih dan sehat, mencuci tangan dengan sabun, stay at home, social dan physical distance.
Data kasus covid-19 di Nunukan per 14 April 2020 pukul 14.00 WITA, terdapat 32 Orang Dalam Pemantauan (ODP), 20 Orang Tanpa Gejala (OTG), 5 Pasien Dalam Pengawasan (PDP) dan 4 Pasien terkonfirmasi positif.(KU).
