NUNUKAN, SWARAKALTARA.COM – Sample swab dari sejumlah Orang Dalam Pemantauan (ODP), Pasien Dalam Pengawasan (PDP) dan 4 pasien terkonfirmasi positif Covid-19 di Nunukan Kalimantan Utara belum bisa diperiksa laboratorium Surabaya.
Hal ini dikarenakan belum tersedianya reagen atau cairan khusus sebagai instrumen utama yang digunakan untuk memeriksa hasil swab tenggorokan pasien terduga covid-19.
“Informasi yang kami dapat, reagennya habis, jadi kita harus menunggu,”ujar Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Aris Suyono, Sabtu (11/04/2020).
Secara umum sebut Aris penanganan medis di Nunukan khususnya bagi ODP, PDP dan pasien positif Covid-19 sangat baik, Pemerintah Daerah terus berupaya memperbaiki layanan dengan menargetkan bisa mengatasi situasi jika terjadi ledakan kasus Covid-19.
Untuk masalah kesiapan, Pemkab Nunukan baru saja menerima bantuan prasarana medis dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana Daerah (BNPB), yaitu 500 pcs alat pelindung diri (APD) Coverall.
Sementara dari Dinas Provinsi Kaltara, Pemkab Nunukan menerima bantuan 1000 pcs masker dan 100 pcs masker N95 untuk ruang isolasi RSUD Nunukan.
“Kita belum tahu kapan hasil testnya keluar, itu kendala di laboratorium, mau tak mau kita hanya bisa menunggu,”tegasnya.
Data kasus corona di Nunukan per 11 April 2020 pukul 14.00 WITA, total ODP 50, 161 ODP selesai pemantauan, terdapat 52 OTG, 8 PDP, 1 PDP sembuh dan negatif, 1 PDP meninggal dunia 4 pasien terkonfirmasi positif Covid-19.(KU).
