NUNUKAN, SWARAKALTARA.COM – PT Duta Tambang Rekayasa (DTR) menyumbang alat pelindung diri (APD) dan masker kain. Ini merupakan bentuk kepedulian terkait wabah virus Corona yang masih melanda.
APD diberikan kepada tenaga medis di rumah sakit dan puskesmas, APD yang diberikan berupa baju hazmat, kacamata dan masker medis.
“Kali ini kita sumbangkan APD untuk Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Nunukan dan Puskesmas Sedadap Kecamatan Nunukan Selatan” ujar perwakilan PT.DTR Latif Syarifuddin, Sabtu (25/04/2020)
Bantuan APD ini diterima oleh dr. Budi Aziz dan dr. Hesty sebagai perwakilan RSUD Nunukan, sementara dr. Rahma menjadi perwakilan Puskesmas Sedadap Kecamatan Nunukan Selatan.
Tak hanya APD untuk tenaga medis dan fasilitas kesehatan, PT.DTR juga memberdayakan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) dalam pembuatan masker non medis.
“Kami memesan khusus kepada UMKM yang ada di nunukan yakni Yaya Tailor. Hal ini dilakukan untuk membantu perekonomian di Nunukan khususnya para penjahit lokal” kata Latif.
Masker kain dibagikan kepada masyarakat yang terdampak secara sosial ekonomi seperti supir angkot, tukang ojek, tenaga kebersihan, pedagang sayur, para penyuluh pertanian dan masyarakat sipil lainnya yang membutuhkan di tengah pandemi Covid-19.
Mewabahnya virus Covid-19 memberikan dampak ekonomi dan mengakibatkan banyak kebijakan yang merugikan tenaga lepas dan buruh, mereka akhirnya harus menganggur tanpa memiliki penghasilan pasti.
Mendapat pesanan masker kain dalam jumlah lumayan besar, Ibu Yaya pemilik Yaya Tailor mengucap syukur, dengan pemesanan tersebut, beberapa karyawannya kembali berdaya dan bekerja memenuhi pesanan yang merupakan rejeki tak terduga di saat pandemi Corona.
“Alhamdulilah karyawan yang sempat dirumahkan sudah bisa kembali kerja dengan adanya pesanan masker kain oleh PT Duta Tambang Rekayasa” ucap Yaya.
Sebelumnya, PT.DTR juga menyumbangkan APD ke puskesmas di kecamatan Seimanggaris, yang merupakan wilayah operasi perusahaan batu bara ini, sejumlah aksi bagi-bagi masker kepada masyarakat dan juga sembako diiringi edukasi tentang Covid-19 intens dilakukan oleh mereka.(KU).
