NUNUKAN, SWARAKALTARA.COM – Puluhan pemuda perbatasan RI – Malaysia di Nunukan Kalimantan Utara bergerak menyisir jalan jalan utama melakukan desinfeksi terhadap sejumlah rumah warga, fasilitas umum, fasilitas kesehatan, sekolah, rumah ibadah dan kantor polisi di Nunukan Barat, Minggu (05/04/2020).
Aksi ini dilakukan sebagai keprihatinan dan peduli kemanusiaan di tengah pandemi Covid-19 yang melanda.
“Sebagai pemuda perbatasan, kita harus berbuat, kita ajak semua pemuda bersatu, melakukan yang kita bisa, setidaknya swadaya dan menyumbang tenaga memastikan lingkungan steril dari Covid-19,”ujar Ketua Pemuda Perbatasan Lokasi Prioritas Nunukan Andy Arsyad.
Arsyad meminta pemuda Nunukan bisa memberikan solusi dan tenaga, sekecil apapun jika itu bermanfaat dan berguna untuk melawan corona, sebaiknya bergandengan tangan dan melakukannya sekuat kemampuan.
Meski hanya sekedar penyemprotan, aksi tersebut bertujuan memotivasi organisasi pemuda lain untuk bergerak, jangan hanya diam dan melihat, karena pemuda adalah tonggak bagi perjuangan.
“Pemuda itu generasi, tolong kita semua bangkit, satukan tekad, kobarkan semangat dan berbuat sekecil apapun,”lanjutnya.
Arsyad mengajak juga mengajak generasi milenial dan netizen bijak menggunakan medsos, tuangkan ide dan hasil pemikiran pemuda di medsos ketimbang hanya bereksis ria.
Sudah sepatutnya, untuk saling membantu dan tolong menolong satu sama lain, saatnya untuk lepaskan semua ego kita terkait perbedaan, baik itu suku, ras, agama, apalagi pilihan politik di tengah pendemi Covid-19.
“Mari bersama-sama saling membatu dan tolong menolong, karena kita semua adalah saudara, keep strong and stay safe” ujarnya.(KU).
