NUNUKAN, SWARAKALTARA.COM – Tim gugus tugas percepatan penanganan Covid-19 (TGC) Nunukan Kalimantan Utara tengah mempersiapkan gedung Rumah Sakit Pratama di kecamatan Krayan untuk fungsi karantina Covid-19.
Hal ini dijelaskan oleh juru bicara TGC Nunukan Aris Suyono, geografis Krayan yang cukup jauh dan hanya bisa ditempuh dengan moda transportasi pesawat yang terjadwal sedikit menyulitkan tim medis dalam penanganan Covid lebih optimal.
“Sementara kita sedang menyiapkan rumah sakit Pratama Krayan untuk fungsi karantina, kita lakukan antisipasi,” ujarnya, Senin (27/04/2020).
Menyoal kesiapan tenaga medis untuk menangani Pandemi corona di wilayah yang berbatasan darat langsung dengan negeri jiran Malaysia ini, TGC memastikan tak ada kendala, ada 2 dokter yang ditemptakan di puskesmas pusat kota Krayan yaitu di Long Bawan dan ada juga tenaga perawat, Bidan juga analis serta bantuan tenaga kesehatan dari puskesmas Long Layu.
“Kita juga sediakan bangsal isolasi di puskesmas Long Bawan, kapasitasnya untuk satu pasien” jelasnya.
Bangunan rumah sakit kelas D yang menelan anggaran APBN sebesar Rp.19.539.968.000 ini memiliki kapasitas 50 bed pasien, dalam prakteknya, Pemkab Nunukan berjanji untuk menyiapkan SDM dan biaya operasional. Namun sejumlah faktor menjadi kendala dan alasan dalam pengoperasian rumah sakit yang dimaksudkan untuk membuka akses pelayanan lebih baik untuk warga perbatasan tersebut agar tak lagi berobat ke Malaysia.
Sampai hari ini kelengkapan alat medis dan SDM belum cukup mumpuni sehingga sudah sekitar 3 tahun sejak dibangun, gedung megah dimaksud belum juga dioperasikan.(KU).
