Home Post Beda Guest House dan Hotel Laura Dalam Peruntukan Karantina Khusus Tenaga Medis Nunukan

Beda Guest House dan Hotel Laura Dalam Peruntukan Karantina Khusus Tenaga Medis Nunukan

by swarakaltara

NUNUKAN, SWARAKALTARA.COM – Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 (TGC) Nunukan Kalimantan Utara menyediakan dua bangunan untuk fungsi karantina tenaga medis. Bangunan tersebut adalah hotel Laura dan bangunan pemerintah di Sedadap Nunukan Selatan yang dulunya merupakan rumah dinas Bupati Nunukan sebelum akhirnya diruntuhkan dan dibangun sebagai guest house. (Sebelumnya ditulis rumah dinas Bupati).

Adanya dua fungsi gedung karantina khusus untuk tenaga medis menjadi pertanyaan masyarakat, mereka meminta TGC menjelaskan perbedaan dari dua gedung yang kini menjadi rumah untuk tenaga medis tersebut.

Juru bicara TGC Nunukan Aris Suyono mengatakan, sejauh ini hotel Laura telah ditempati oleh 43 tenaga medis di 43 kamar, sementara guest house baru disiapkan sarana prasarananya.

       

‘’Kalau hotel itu untuk rumah singgah, bagi tenaga medis yang aktif dan masih terus memastikan kondisi pasien covid-19, kalau guest house untuk karantina mandiri bagi tenaga kesehatan.’’ jelasnya, Selasa (05/05/2020).

Aris mengatakan, tidak ada anggaran khusus untuk penyediaan dan persiapan sarana prasarana di guest house, anggaran yang dialokasikan hanya sebatas untuk operasional dan konsumsi yang include dengan anggaran gedung karantina rusunawa seperti untuk kebutuhan konsumsi.

Sejauh ini Aris belum menjelaskan berapa banyak tenaga medis/kesehatan yang menjadi garda depan penanggulangan wabah corona di Nunukan, dalam sejumlah prescon, Aris baru mengakui ada empat tenaga kesehatan yang melakukan karantina mandiri di Puskesmas Sedadap dan dua tenaga kesehatan masin-masing dokter intrinsip dan tenaga analis kesehatan yang berada di hotel Laura. Bahkan sampai hari ini TGC belum menerima hasil rapid test tenaga kesehatan RSUD Nunukan.

Sebagaimana diberitakan, dalam upaya apresiasi tenaga medis sebagai garda terdepan dalam penanganan covid-19 dan sebagai penghormatan untuk para pahlawan kemanusiaan, TGC Nunukan menyediakan rumah singgah bagi tenaga medis di hotel Laura, sebanyak 40 kamar dengan anggaran Rp.540 juta diperuntukkan bagi tenaga kesehatan agar terus fokus dan bisa beristrirahat dengan nyaman.

Perkembangan kasus Covid-19 di Nunukan per 05 Mei 2020 pukul 12.00 WITA, sebagaimana data TGC, ada 36 pasien konfirmasi positif di bangsal isolasi RSUD Nunukan, 14 ODP, 94 OTG dan 2 PDP yang akan segera diambil tindakan untuk karantina mandiri.(KU).

Postingan Terkait

Tinggalkan Komentar

Kontak

© 2023 Swara Kaltara | All Rights Reserved