NUNUKAN, SWARAKALTARA.COM – Alokasi bantuan berbentuk insentif untuk sejumlah mahasiswa asal Nunukan Kalimantan Utara yang masih tertahan di luar Kabupaten Nunukan akibat pandemi Covid-19 dipastikan merata.
Juru bicara Pemkab Nunukan Hasan Basri Mursali mengatakan, bantuan untuk mahasiswa dengan nilai Rp.20 juta per kelompok untuk 5 perkumpulan besar mahasiswa di kota Makassar, Yogyakarta, Malang, Tarakan juga Samarinda merupakan tahap pertama sembari menunggu data-data mahasiswa di kota lain yang belum dipastikan jumlahnya.
‘’Pendataan terus berjalan, kita serahkan pendataan kepada ,masing-masing pengurusnya disana, karena mereka yang bertanggung jawab untuk penyalurannya nanti’’ ujarnya, Senin (04/05/2020).
Bantuan ditransfer langsung ke rekening pengurus masing-masing wilayah, diharapkan bantuan bukan dalam bentuk tunai tapi dalam bentuk sembako sehingga menjamin mereka yang ada di luar Nunukan tak kesulitan memenuhi kebutuhan pangannya.
Meski tak tahu pasti berapa jumlah mahasiswa Nunukan yang menimba ilmu di luar Kabupaten Nunukan, Hasan mengatakan, bantuan diprioritaskan kepada mereka yang keluarganya benar-benar terdampak secara ekonomi sehingga tak bisa mengirimkan uang bagi anaknya.
Sementara ini ada beberapa data yang sudah masuk yaitu, mahasiswa di Palu ada 30 orang, Nusa Tenggara Timur ada 60 orang, Makassar 20 orang, Yogyakarta sebanyak 40 orang, Jawa Barat 5 orang dan Kaltara 10 orang.
Hasan mengatakan jumlah mahasiswa Nunukan yang berada di daerah lain sudah jauh berkurang karena mereka sempat pulang ke Nunukan sebelum kebijakan pembatasan transportasi berlaku.
‘’Kami berharap anak-anak Mahasiswa tetap fokus belajar melalui daring sebagaimana kebijakan kampus masing-masing, dan jangan khawatir tidak kebagian, bantuan kami salurkan ketika data-data semua sudah kami terima,’’ tegasnya.(KU).
