NUNUKAN, SWARAKALTARA.COM – Tim gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Nunukan Kalimantan Utara masih menunggu hasil penelitian laboratorium atas sample dengan metode pengambilan Swab, Nasofaring, Orofaring dan Futum yang dikirimkan ke RSUD Tarakan.
Sejauh ini, gugus tugas Covid-19 Nunukan sebagaimana dijelaskan juru bicaranya Aris Suyono, sudah mengirimkan sample swab sebanyak 12 kali dengan rincian 2 kali ke Balai Besar Penelitian dan pengembangan Kesehatan (Balitbangkes) Jakarta, sebanyak 2 kali ke Balitbangkes Surabaya dan sebanyak 1 kali ke Balai Besar Teknik Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit (BBTKLPP) Jakarta, serta ke RSUD Tarakan sebanyak 2 kali.
‘’Kita menunggu 20 sample dari RSUD Tarakan,’’ujarnya. Rabu (27/05/2020).
Aris merincikan sampai dengan 27 Mei 2020, sebanyak 12 pengiriman dilakukan untuk sekitar 182 sample terdiri dari 93 sample diagnose dengan hasil 43 sample dinyatakan positif, dan 43 sample dinyatakan negatif, sementara masih ada 7 sample yang belum diterima untuk sample diagnose ini.
Adapun untuk 89 sample follow up untuk monitoring kesehatan, sebanyak 55 sample dinyatakan positif, dan 21 sample dinyatakan negatif, dan masih ada sebanyak 13 sample yang masih ditunggu hasilnya hingga hari ini.
‘Jadi dua puluh sample itu terdiri dari 7 untuk diagnose dan 13 untuk follow up.’’ kata Aris.
Perkembangan terbaru kasus Covid-19 di Nunukan masih statis, pasien konfirmasi ada 43 kasus dengan 21 kasus sembuh, sebanyak 7 orang dirawat di bangsal isolasi RSUD Nunukan, sebanyak 12 pasien ditempatkan di gedung khusus isolasi pemulihan Puskesmas Binusan, 2 pasien melakukan isolasi mandiri di kampung nelayan desa Mansapa dan 1 pasien berada dalam perawatan RSUD Malinau. Tercatat ada 34 ODP, 398 0TG, sementara sebagaimana rilis gugas tugas Covid-19 Nunukan tercatat 6 PDP dalam pemantauan, 4 sembuh dan 1 meninggal dunia.(KU).
