NUNUKAN, SWARAKALTARA.COM – Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 (TGC) Nunukan Kalimantan Utara mencatatkan penambahan kasus pasien konfirmasi positif per 15 Mei 2020.
Juru Bicara gugus tugas penanganan Covid-19 Nunukan Aris Suyono mengungkapkan, telah menerima notifikasi hasil swab dari Balai Besar Teknik Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit (BBTKLPP) Jakarta melalui Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Utara, pada 14 Mei 2020.
‘’Ada penambahan 2 kasus positif dari notifikasi hasil swab yang dikirim kemarin,’’ujarnya, Jumat (15/05/2020).
Rincian dari pasien tersebut yaitu pasien dengan kode NNK 38 berusia 14 tahun berdomisili di kecamatan Nunukan Selatan dan pasien dengan kode NNK 39 berusia 15 tahun berdomisili di kecamatan Nunukan.
Pasien NNK 38 merupakan pasien kategori Orang Tanpa Gejala (OTG) dan merupakan pasien yang dilabeli dengan kasus penularan pertama atau Generasi I (G1) dari kluster Jamaah Tabligh Gowa Sulawesi Selatan.
Sementara pasien NNK 39 merupakan pasien berstatus Orang Dengan Resiko (ODR) yang bersangkutan termasuk kluster Temboro Magetan Jawa Timur.
‘’Kita juga dapatkan notifikasi dari RSUD Malinau tentang pasien warga Nunukan yang terkonfirmasi positif yang dirawat disana, kita masukkan dalam pemantauan kita, dan kita sebut dengan NNK 37’’ kata Aris.
Pasien yang kini masih dalam perawatan RSUD Malinau adalah pasien berusia 45 tahun berjenis kelamin laki laki dan berstatus Orang Tanpa Gejala (OTG) dari kluster Langap kabupaten Malinau Kalimantan Utara.
Dengan penambahan 3 pasien konfirmasi positif, dan adanya 5 pasien yang dinyatakan sembuh, kini ada 34 pasien yang tengah menjalani therapy medis di RSUD Nunukan, 25 Orang Dalam Pemantauan (ODP), 39 Orang Tanpa Gejala (OTG), dan 2 Pasien Dalam Pengawasan (PDP) sebagaimana data yang dirilis gugus tugas penanganan Covid-19 Nunukan per 15 Mei 2020 pukul 12.00 WITA.(KU).
