NUNUKAN, SWARAKALTARA.COM – Permohonan pemulangan 2 pasien Covid -19 yang merupakan warga negara asing (WNA) Malaysia masih menunggu persetujuan Konsulat Malaysia di Pontianak Kalimantan Barat.
Juru bicara gugus tugas Covid-19 Nunukan, Aris Suyono mengatakan, permohonan pemulangan WNA Malaysia telah dikoordinasikan dengan konsulat Malaysia di Pontianak dan sementara ini masih menunggu proses perizinan.
‘’Konsulat mengatakan permohonan harus diajukan personal, harus melampirkan surat kesehatan dari RSUD Nunukan,’’ujarnya, Kamis (14/05/2020).
Merujuk sarat dari konsulat Malaysia yang memberi maklumat untuk melampirkan surat kesehatan, tentunya butuh dasar kuat untuk mengabulkan permohonan pulang bagi dua orang WNA bernama MHC (NNK5) 42 tahun, dan SB (NNK 6) 66 tahun yang merupakan pasien kloter kedua dari kluster jamaah tabligh yang di tracing tim medis dari Pulau Sebatik.
‘’Kalau persyaratan lengkap, baru akan kita serahkan ke Imigrasi untuk pengurusan kepulangan mereka,’’tegasnya.
Sebagaimana dijelaskan Aris, kedua WNA asal Malaysia tersebut masuk RSUD Nunukan pada 2 April 2020, dilakukan pengambilan sample swab pada 3 dan 4 April, dan dikirim ke BBLK Surabaya tanggal 6 April 2020,
‘’Sampai akhirnya 16 April 2020 keluar hasil uji PCR dengan konfirmasi reaktif atau positif.’’jelasnya.
WNA tersebut merasa terlalu lama menjalani perawatan dan berada dalam isolasi, mereka merasakan kondisi tubuh mereka tidak ada perburukan kondisi dan terus membaik sehingga mengajukan permohonan untuk dipulangkan, namun belum adanya surat kesehatan yang menjadi dasar terkabulnya permohonan tersebut, pemulangan tentu masih menunggu proses sampai kepastian sembuh dari tim medis.
Perkembangan kasus terbaru covid-19 Nunukan per 14 Mei 2020, tercatat 36 pasien konfirmasi positif, 25 ODP, 55 OTG dan 4 PDP, masing masing di kecamatan Sebatik Tengah, di RSUD Nunukan, Rusunawa dan kecamatan Seimanggaris.(KU).
