NUNUKAN, SWARAKALTARA.COM – Program Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) wilayah Perbatasan (Wiltas) ke 108 resmi dibuka, Selasa 30 Juni 2020.
Pembukaan berlangsung tanpa seremoni upacara di lapangan mengingat masa pandemi Covid-19 belum berakhir, acara digelar di lantai 3 kantor Bupati Nunukan oleh Dandim 0911/Nunukan Letkol Czi Eko Pur Indrianto dan Sekretaris Daerah Nunukan Servianus.
Dandim 0911/Nunukan dalam sambutannya mengatakan, sasaran TMMD kali ini adalah di kecamatan Seimanggaris dengan fokus di desa Sanur dan desa Makmur.
‘’Saya berpesan agar TMMD kali ini dapat terlaksana dengan baik dan aman, semua yang terlibat dapat saling menjaga dan saling mengingatkan agar tetap senantiasa menerapkan protokol kesehatan agar semua yang terlibat terjaga kesehatannya.’’ujarnya.
Dandim menambahkan, kegiatan ini merupakan program yang melibatkan lintas sektoral melibatkan unsur TNI, Pemerintah kabupaten dan masyarakat umum. Seluruh rangkaian dalam pembangunan dan penempaan cinta tanah air dalam program TMMD di perbatasan RI-Malaysia di kabupaten Nunukan, diinisiasi oleh TNI dengan tujuan membangun infrastruktur desa serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat di daerah yang menjadi obyek pelaksanaan pembangunan.
Sekda Nunukan Servianus mengatakan, segala bentuk percepatan pembangunan baik fisik maupun non fisik akan menjadi perhatian serius semua pihak, khususnya yang berkenaan dengan pembangunan infrastruktur di kabupaten Nunukan.
‘’Semoga langkah yang kita ambil bersama dapat menjadi inspirasi masyarakat agar perekonomian bangkit, sehingga masyarakat kita menjadi masyarakat yang tangguh di tengah pandemi covid-19.’’ujarnya.(KU).
