Home Post GBN dan APKLI Gerakkan Ekonomi Rakyat Bersama DPRD Propinsi Gorontalo

GBN dan APKLI Gerakkan Ekonomi Rakyat Bersama DPRD Propinsi Gorontalo

by swarakaltara

SWARAKALTARA.COM – Kita dan segenap rakyat Indonesia mengetahui baik melalui media on line, cetak, radio, televisi, juga media sosial bahwa dr. Ali Mahsun ATMO, M.Biomed, Ketua Umum APKLI, yang juga Presiden Gumregah Bakti Nusantara (GBN) ini tanpa kenal Lelah terus memperjuangkan, serta mengusulkan kepada Presiden Jokowi untuk Bansos, Stimulus dan Insentif Ekonomi kepada pelaku ekonomi rakyat, tidak terkecuali Bantuan Sosial Produktif Rp 2,4 Juta / UMKM. Alhamdulillah, UMKM di Provinsi Gorontalo telah banyak mendapatkan berbagai program pemerintah pusat. Atas nama masyarakat dan DPRD Provinsi Gorontalo kami menyampaikan apresiasi dan terima kasih atas hal tersebut kepada beliau. Bersama ini pula, kami mohon masukan terkait dengan upaya menggerakkan UMKM di Propinsi Gorontalo. Tentunya, masukan tersebut akan kami sampaikan ke Pemprop dan Pemkab/Pemko se-Gorontalo, juga kepada Sekretaris Menteri Koperasi dan UKM RI, Bapak Rully dimana kami sebentar lagi dieterima beliau di Kantor Kemenkop dan UKM RI, tegas H. Arifin Djakani, S.Ag., SE., MM. anggota DPRD Prop Gorontalo (Partai Demokrat) saat membuka pertemuan dengan Ketua Umum APKLI, dr. Ali Mahsun ATMO, M.Biomed yang juga Presiden GBN yang didampingi anggota DPRD Propinsi Gorontalo, H. Fadli Hasan, ST., M.Si . (PAN), Yeyen Saptiani Sidiki, SE., MM (Golkar), H. Usman Tahir Rajak (PPP), dan Pak Alfin, Kepala Kantor Perwakilan Pemprop Gorontalo, di Jakarta, Kamis Siang, 17 Sep 2020.

“Selaku Ketua Umum APKLI dan Presiden GBN kami sampaikan apresisi dan terima kasih atas kesempatan silaturahmi dengan Bapak dan Ibu dari DPRD Prop. Gorontalo, insya-Allah akan membawa kemanfaatan seluas-luasnya dan sebesar-besarnya untuk rakyat, bangsa dan negara. Mohon kiranya DPRD Prop Gorontalo beserta Pemprop dan Pemkab/Pemko Se-Gorontalo, berkenan mendampingi pelaku ekonomi rakyat (UMKM) untuk mendapatkan berbagai program pemerintah RI, baik bansos, mau pun stimulus dan insentif ekonomi, baik restrukturisasi dan relaksasi KUR dan leasing kendaraan bermotor roda dua/empat, kredit modal usaha tanpa bunga bagi ibu-ibu, percepatan penyaluran KUR yang masih Rp m120 trilyun. Khususnya penyaluran Bantuan Sosial Produktif Rp 2,4 Juta/UMKM untuk 12 juta UMKM se-Indonesia, dimana saat ini masih 50 % atau sekitar 6 juta quota yang belum tersalurkan. Hal ini sangat penting dan mendasar sebagai energi dan daya dorong menggerakkan kembali roda ekonomi rakyat yang saat ini sedang alami keterpurukan akibat krisis kesehatan dan krisis ekonomi yang terjadi di negeri ini. Mohon kiranya juga berkenan menyampaikan hal tersebut kepada Sesmenkop dan UKM RI, Pak Rully, serta para pemangku kepentingan lainnya’, tutur dr. Ali Mahsun ATMO, M. Biomed. Ketua Umum APKLI yang juga Presiden GBN pada kesempatan yang sama.

“Kondisi saat ini sebagian besar rakyat dan bangsa Indonesia yang penting bisa makan, bisa mandi dan cuci tangan dengan sabun, bisa sikat gigi, bisa bersihkan lantai rumah (kalau tidak berlantai tanah), punya desinfektan dan bisa pakai masker, serta tetap bisa sekolahkan anak-anak mereka. Sebagian besar rakyat tidak ada kepikiran untuk beli baju baru atau rekreasi karena daya belinya makin menurun. Demikian pula, usaha yang tetap berjalan walau omzetnya menurun seputaran jualan kebutuhan pokok, kuliner, dan sektor kesehatan (masker, desinfektan, sabun, hand santizier). Sektor usaha lainnya termasuk home industri dan pengrajin sebagian besar gulung tikar. Tidak ada pilihan lain bagi rakyat kecuali MOVE ON, segera bekerja, berusaha dan berekonomi kembali untuk nafkahi keluarga dan sekolahkan anak-anak generasi penerus bangsa dengan selalu taat dan disiplin terhadap protokoler kesehatan. Untuk itu, pemerintah seyogyanya membuka kesempatan dan lahan usaha seluas-luasnya bagi UMKM seiring dengan peningkatan penegakkan protokoler kesehatan. Bersama ini pula perlu kami sampaikan bahwa GBN miliki beberapa agenda besar untuk gerakkan roda ekonomi rakyat yang ada dirumah penduduk dan Kawasan ekonomi strategis diantaranya Warung Gumregah, Mobil Toko – Moko Gumregah, Air Sehat Gumregah, Titik pelayanan – TP Gumregah, serta lembaga keuangan gumregah. Mohon perkenannya, untuk Gorontalo, dan seluruh Sulawesi, bersama GBN turut mendoronga realisasi agenda tersebut sevepat-cepatnya guna mendongkrak daya beli rakyat sehingga hidupnya sejahtera secara berkeadilan, pungkas Ali Mahsun ATMO putra asli Mojokerto Jatim, dokter ahli kekebalan tubuh (Imunologi) alumni FK Unibrawa Malang dan FK UI Jakarta.(*).

Postingan Terkait

Tinggalkan Komentar

Kontak

© 2023 Swara Kaltara | All Rights Reserved