NUNUKAN, SWARAKALTARA.COM – Ketua Umum Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Tarakan Muhammad Nasar meminta kader organisasi yang dipimpinnya harus berdiri pada jalur netral dalam menyikapi kemelut politik di Pilkada serentak 2020.
Netralitas kader HMI harus digaris bawahi mengingat keberpihakan kepada pasangan calon Kepala Daerah atau partai politik manapun bisa menjadi sebab perpecahan keluarga besar dan mempengaruhi soliditas dalam tubuh HMI.
Sebagai ketua umum HMI cabang Tarakan, Nasar mengeluarkan edaran untuk menjaga konsistensi, kontinuitas, dan independensi organisasi, maka seluruh kader di bawah naungan HMI Cabang Tarakan dalam momentum pesta demokrasi pemilihan kepala daerah serentak tahun 2020 dalam melaksanakan aktifitas, agar memperhatikan hal-hal sebagai berikut :
- Seluruh kader HMI Cabang Tarakan, untuk menghindari dalam memberikan sikap politik keluar menyangkut keterlibatan dalam bentuk apapun kepada peserta Pilkada serentak tahun 2020 sesuai dengan nilai independensi HMI.
- Seluruh kader HMI Cabang Tarakan, untuk terlibat aktif dalam melakukan pemantauan dan pengawalan pada setiap tahapannya demi suksesnya penyelenggaraan Pilkada serentak tahun 2020.
- Seluruh aktifitas dan kegiatan organisasi harus dijalankan secara konstitusional, dan turut aktif dalam menjaga kondusifitas, baik secara internal maupun secara eksternal organisasi.(*)
