NUNUKAN, SWARAKALTARA.COM – Kebutuhan dasar masyarakat berupa tenaga listrik dan kebutuhan air bersih masih menjadi atensi masyarakat di pulau Sebatik kabupaten Nunukan Kalimantan Utara.
Dua permintaan ini disuarakan dalam penjaringan aspirasi masyarakat oleh anggota DPRD Nunukan Daerah Pemilihan (Dapil) II Nunukan Andre Pratama saat melakukan reses akhir September 2020 lalu.
‘’Masyarakat meminta pemasangan tiang listrik, ada beberapa RT, masing-masing RT 02 sampai RT 07 desa Bukit Harapan, dan RT 06 desa Binalawan, belum ada jaringan listrik disana.’’ujar Andre, Minggu (4/10/2020).
Sebenarnya, PLN sudah melakukan pendataan bagi masyarakat di sejumlah lokasi tersebut, tapi karena terjadi wabah Covid-19, akhirnya pekerjaan harus tertunda.
Politisi dari Partai Bulan Bintang (PBB) ini juga sudah mengusulkan ke Pemerintah Provinsi, agar Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral memberikan penerangan tenaga surya selagi proyek peningkatan ketenaga listrikan belum bisa berjalan.
Selain itu, Andre juga menyerap aspirasi terkait permohonan pemasangan instalasi air bersih di desa Bukit Harapan.
‘’Disana masyarakat masih mengandalkan air hujan, mereka menampung air ketika hujan dan harus mencari sumber air ketika kemarau,’’katanya lagi.
Serapan aspirasi lain mengenai kebutuhan air juga menjadi keluhan sejumlah petani di RT 11 desa Binalawan, mereka meminta pembuatan irigasi karena selama ini mereka juga sangat bergantung dengan curah hujan untuk mengairi sawah mereka.
Para petani juga mengeluhkan belum adanya jalan tani di Rt 08 Sungai Limau, mereka belum memiliki akses yang mudah saat mengangkut hasil panen mereka. Kondisi yang sama juga dikeluhkan petani di desa Bukit Harapan.
‘’Selain itu ada usulan terkait peningkatan jalan di Bukit Harapan menuju Batu Dua Setabu dan Bukit Harapan menuju Sungai Nyamuk karena jalanan sudah rusak, demikian juga di desa Binalawan, ada usulan yang sama sekaligus pembuatan plat deker, warga Binalawan juga meminta pengaspalan jalan di Rt 06, disana jalanan masih berlumpur kalau hujan,’’lanjutnya.
Sementara di desa Setabu, masyarakat sudah memiliki lahan hibah, yang diharapkan menjadi perumahan nelayan, mereka berharap Pemerintah bisa mengakomodir aspirasi mereka.
‘’Ini sudah saya bawa ke Dinas Perikanan Provinsi Kaltara, sudah diajukan ke Kementrian PUPR, kita tunggu kabarnya,’’kata Andre.
Aspirasi yang disuarakan di bidang pendidikan yaitu adanya permintaan pembangunan lapangan upacara dan paving blok sekaligus pagar sekolah di SMPN 2 Sebatik Tengah.
Dan aspirasi di bidang perhubungan, terkait dengan suara masyarakat yang berharap rekonstruksi dermaga beton Binalawan yang kondisinya sudah mulai mengkhawatirkan.(KU).
