MALINAU, SWARAKALTARA.COM – Sebagai provinsi termuda di Indonesia, Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) sebesar Rp 2,8 triliun.
Tentunya, dengan nilai anggaran sebesar itu sangat cukup untuk membantu melaksanakan pembangunan di 5 kabupaten dan kota di Kaltara.
Namun, hal itu tidak terjadi di Kaltara. Kebanyakan masyarakat di Kaltara tidak merasakan pembangunan selama kurang kebih 5 tahun ini.
Demikian disampaikan Yansen Tipa Padan kala menyampaikan orasi pada kampanye di Desa Batu Lidung, Kecamatan Malinau Kota. Yansen secara gamblang menyampaikan anggaran Peovinsi Kaltara.
Yansen yang berpasangan dengan Zainal A Paliwang ini membeberkan, hanya Rp 10 miliar dari anggaran sebesar Rp 2,8 triliun di bagikan kepada 5 kabupaten kota di Kaltara.
“Kami yang paham menghitung anggaran itu. APBD Kaltara ini Rp 2,8 triliun. Tapi, yang masuk ke kabupaten dan kota itu tidak lebih dari Rp 10 miliar,” bebernya.
“Kalau mau kasih Rp 1 triliun ke kabupaten kota pun, sebenarnya provinsi tidak rugi. Sebab, itu semua untuk rakyat Kaltara (bukan untuk orang lain),” tegasnya.
Sehingga, Yansen sempat mempertanyakan, kepada seluruh peserta yang hadir apakah pernah merasakan nikmat pembangunan yang dilakukan pemerintah Kaltara saat ini.
Serentak seluruh peserta berteriak “tidak”. Dan, Yansen menjanjikan, apabila nantinya pasangan ZIYAP (Zainal-Yansen) menang maka pembangunan di Kaltara akan dilaksanakan secara merata.
“Khususnya kaya di Malinau ini, hubungan antara kota dengan pedalaman terhubung dengan baik itu yg kita mau. Apa yang kta bangun 10 tahun ini, bisa lebih baik lagi,” tagsanya.(ant).
