MALINAU, SWARAKALTARA.COM–Ketua DPC Asosiasi Penambangan Rakyat Indonesia (APRI) Malinau, Doni Nababan mengungkapkan bahwa pihaknya saat ini sedang mendorong pembentukan koperasi di Kecamatan Malinau Selatan. Saat ini sudah terbentuk 1 koperasi yaitu Koperasi Benuang Bara Loreh Marsela. Pembentukan koperasi berkaitan dengan perintisan usaha tambang batu bara rakyat yang juga sedang di dorong oleh APRI agar terlaksana di Malinau Selatan.
Menurut Doni, pihaknya menargetkan hingga bulan Juni 2021 mendatang dapat membentuk 30 koperasi di seluruh wilayah Malinau Selatan. Baik di Desa Loreh, Langap maupun desa lainnya yang berada di lokasi potensi tambang batu bara. “Dengan target 3000 anggota,” ungkapnya saat ditemui media ini beberapa waktu lalu.
Selain mendorong pembentukan koperasi, sejak Oktober lalu APRI berinisiatif membantu masyarakat Desa Long Loreh, untuk mendapatkan hak dalam mengelola tambang rakyat dengan komoditas batu bara. Walaupun, seperti diberitakan media ini sebelumnya, batu bara berdasarkan UU Nomor 3 Tahun 2020 perubahan kedua UU Nomor 24 Tahun 2009 tentang Minerba, batu bara tidak masuk sebagai komoditas tambang rakyat. Sosialisasi dilakukan pada masyarakat di desa-desa se-Malinau Selatan.
Koperasi yang akan dibentuk itulah yang nantinya akan menjadi wadah dalam melaksanakan usaha tambang batu bara rakyat yang dinilai Doni sangat omenjanjikan bagi masyarakat. (nu)
