MALINAU, SWARAKALTARA.COM–Jelang libur Natal dan Tahun Baru, jumlah penumpang semua moda transportasi umum di Malinau mengalami penurunan.
Sejak Operasi Lilin Kayan 2020 dilaksanakan, Senin hingga Rabu (23/12), tiga pos pelayanan telah mendata jumlah pengguna jasa jelang perayaan Natal dan tahun baru di Malinau.
Tiga Pos pelayanan tersebut yaitu Pos pelayanan Bandara RA Bessing, Pelabuhan Speed, dan Terminal.
Jumlah pengguna jasa penerbangan di Bandara Kolonel RA Bessing sejak senin hingga rabu lalu berjumlah 387 penumpang.
Dengan rincian pengguna jasa penerbangan, sebanyak 135 penumpang datang, dan 126 penumpang berangkat.
Dengan perbandingan rentang waktu yang sama, tahun ini arus mudik mengalami penurunan dibandingkan tahun sebelumnya.
Tahun 2019 lalu tercatat 665 pengguna jasa penerbangan 3 hari menjelang perayaan natal 2019. Dengan rincian 287 kedatangan, dan 378 keberangkatan.
Theresia Litad, warga Kecamatan Malinau Utara, mengatakan dirinya rutin menggunakan jasa penerbangan untuk mengirim barang pesanan baju sekaligus untuk pulang kampung pada Natal 2020 ini.
Menurut Theresia, jika dibandingkan tahun 2019 lalu, pengguna jasa di tahun 2020 berbanding jauh dari tahun sebelumnya.
“Saya lebih sering pake pesawat untuk berangkat. Setahu saya, tahun ini memang tidak banyak orang keluar jalan. Memang karna korona juga bah, jadi wajarlah,” ucapnya saat ditemui Swarakaltara.com, Kamis (24/12).
Hal yang serupa juga diungkapkan Abdul Rahim seorang penumpang Speed Boat, warga Kecamatan Malinau Kota.
Abdul Rahim berpendapat, karena masalah kondisi pandemi Covid-19, beberapa warga mengurungkan niatnya untuk berlibur jelang natal dan tahun baru 2021.
“Beda betul dibandingkan tahun lalu. Kalau waktu itu (tahun 2019) jam-jam segini ramai sudah orang. Selain takut korona mungkin ada juga yang malas urus surat rapid test itu,” ujarnya. (ag)
