Pemakaman Malam Hari Dengan Protokol Covid-19
NUNUKAN, SWARAKALTARA.COM–Pandemi Covid -19 kembali menelan korban. Dua warga Nunukan meninggal dunia setelah menjalani perawatan di RSUD Nunukan. Kedua jenazah pasien covid teraebut dikebumikan Satuan Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Nunukan Jumat (8/1/2021) malam.
Dua pasien tersebut dikebumikan di pemakaman terpadu Nunukan Selatan yang selama ini menjadi lokasi pemakaman pasien Covid-19. Prosesi pemakaman dilakukan dengan standar pemakamam covid.
Juru Bicara Satgas Covid-19 Nunukan Aris Suyono menjelaskan, satu pasien yang dimakamkan sudah terkonfirmasi berstatus suspeck, sementara pasien yang satunya masih berstatus probable,
‘’Yang suspeck sebelumnya sudah kita ambil swabnya dan hasilnya terkonfirmasi positif Covid-19, sementara yang satunya, yang probable memang belum kita ambil swabnya,ujarnya” ungkapnya dihubungi, Sabtu (9/1).
Data pasien yang berstatus suspeck adalah WD (54) warga jalan Pembangunan Nunukan Barat. Pasien ini merupakan kategori penularan local, yang masuk RSUD Nunukan pada 7 Januari dengan rapid test reaktif dengan komorbid kanker hati.WD meninggal di ruang ICU pada 8 Januari 2021 pagi.
‘’Jadi hasil labnya keluar sore, pihak keluarga juga menyetujui untuk disegerakan pemakamannya, kebetulan di ruang ICU RSUD Nunukan ada juga yang meninggal di hari yang sama sehingga kita memamkamkannya bersamaan malam tadi,” jelasnya.
Pasien meninggal yang berstatus probable yaitu ML (77) warga jalan Ahmad Yani Nunukan Tengah, pasien ini dirawat dengan diagnose suspeck pneumonia dan syok sepsis.
‘’Kalau untuk pasien yang probable memang belum sempat diambil sample swabnya,” terangnya.
Foto : Ilustrasi
Reporter : Viq
Editor : Yunu WH
