Pengawasan Limbah, DLH Malinau dan Kaltara Harus Bekerjasama
MALINAU, SWARAKALTARA.COM–Anggota Komisi III DPRD Provinsi Kaltara, Hendri Twi SE., M.Si., mendorong agar ada kerja sama yang solid antara Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Provinsi Kaltara dengan DLH Kabupaten Malinau dalam upaya pengawasan pengelolaan lingkungan oleh perusahaan tambang batu bara.
“Terutama berkaitan dengan pengelolaan limbah tambang oleh perusahaan. Nah, saya mengapresiasi DLH Malinau yang telah berusaha sekuat tenaga, dengan berbagai upaya, melakukan pengawasan pengolahan limbah tambang,” ungkap Hendri Tui pada Swarakaltara.com akhir pekan kemarin.
Pada Jumat (8/1) Hendri Tuwi melakukan kunjungan kerja, memantau kondisi terkini proses pengelolaan limbah dan penataan lingkungan tambang 3 perusahaan yang berada di Kecamatan Malinau Selatan.
Untuk memastikan pengelolaan limbha tambang dilakukan dengan baik oleh perusahaan, DLH Malinau sejak beberapa tahun lalu sudah membuat Pos Pantu lengkap dengan petugas di lokasi pengelolaan limbah PT Mitrabara Adiperdana (MA), PT Kayan Putra Utama Coal (KPUC) dan PT Artha Marth Naha Kramo (ANMK).
“Pos Pantau ini cukup efektif mengawasi pengelolaan limbah. Saya melihat sendiri saat berkunjung Jumat kemarin,” ungkap Hendri Tuwi.
Terkait dengan keberadaan Pos Pantau, Hendri Tuwi memiliki catatan yang akan dikoordinasikan pihaknya dengan instansi terkait di daerah dan provinsi. Yaitu masih kurangnya fasilitas penunjang kerja petugas pos pantau. “Fasilitas perlu dilengkapi. Mereka perlu kendaraan. Ya, termasuk kesejahteraan,” tukasnya.
Hendri Tuwi berharap kondisi tersebut dipikirkan bersama oleh pemerintah di daerah dan provinsi melalui instansi terkait yaitu DLH. Demikian juga dalam hal pengawasan dan pemantauan langsung terhadap pelaksanaan pengelolaan lingkungan oleh perusahaan tambang.
“Saya berharap ada kerja sama yang baik antara DLH di kabupaten dengan provinsi. Karena itu jugga tanggung jawab bersama. Saling mendukung,” pesannya.
Reporter : Abdul Gani
Penyunting : Yunu WH
