Home Post Cerita Dr. Imelda Tenaga Vaksinator, Sempat Gugup saat Lakukan Vaksinasi

Cerita Dr. Imelda Tenaga Vaksinator, Sempat Gugup saat Lakukan Vaksinasi

by swarakaltara

MALINAU, SWARAKALTARA.COM – Dr. Imelda Miami merupakan sosok dokter yang menyuntik vaksin Sinovac Covid-19, Untuk sasaran tahap pertama di peruntukkan bagi 10 pejabat publik dan tenaga kesehatan di Malinau.

“Iya benar, saya dan tim vaksinator di tugaskan menyuntik vaksin Covid- 19 di tahap pertama,” ujarnya kepada Swarakaltara.com, Selasa (23/2/21).

Dr. Imelda Miami mengatakan, untuk penyuntikan kepada 10 Pejabat publik di tahap pertama, ia mengaku merasa gugup, namun karena telah terbiasa melakukan imunisasi pasien, rasa gugupnya bisa teratasi.

“Untuk awal penyuntikan vaksin bagi pejabat publik saya merasa agak gugup, namun karna terbiasa saat lakukan imunisasi pasien, jadi masih bisa ditahan,” ujarnya.

Imelda menerangkan, ia mulai dapat menyesuaikan saat lakukan penyuntikkan pada penerima vaksin berikutnya.

“Gugup waktu menyuntik penerima pertama, tapi setelah penerima vaksin berikutnya sudah agak tenang,” ucapnya.

Diketahui, Dr. Imelda Miami juga melakukan penyuntikan di tahap pertama dan kedua bagi 10 pejabat publik dan tenaga kesehatan.

Dr. Imelda Miami merupakan Dokter Umum di Unit Gawat Darurat (UGD) Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Malinau. Karna ia ditunjuk sebagai tenaga vaksinator akhirnya ia fokus ikut pelatihan menjadi tenaga vaksinator di RSUD Malinau.

Selain sebagai tenaga vaksinator, Dr. Imelda juga merupakan Ketua Tenaga Vaksinator Covid-19 di RSUD Malinau , yang ikut dalam penyuntikkan dan pelayanan pasien.

Dr. Imelda Miami juga mengakui dirinya ikut di vaksin sama seperti tenaga kesehatan yang lainnya.

“Iya, saya juga di vaksin, sekarang untuk dosis keduanya. Kita fokuskan dulu di RSUD semua Nakes harus di vaksin,” ujarnya.

Rasanya setelah di suntik vaksin pada tahap pertama, tambah Imelda, ia mengaku tidak ada efek apa-apa dan tidak ada keluhan sama sekali.

“Karna saya di vaksin saat hari bekerja, tidak ada efek apa-apa dan biasa aja. Mudah-mudahan saat di vaksin untuk dosis kedua, tidak ada keluhan dan efek sampingnya,” pungkasnya.

Abdulb Gani

Postingan Terkait

Tinggalkan Komentar

Kontak

© 2023 Swara Kaltara | All Rights Reserved