MALINAU, SWARAKAKTARA.COM – Anggota DPD/MPR RI Provinsi Kalimantan Utara, Fernando Sinaga menggelar kegiatan Dengar Pendapat Masyarakat bersama para Kepala Desa di Kabupaten Malinau, Jum’at (19/2/21).
Kegiatan ini juga untuk mensosialisasikan dan membahas pelaksanaan Undang-undang Nomer 6 Tahun 2014 tentang Desa.
Fernando Sinaga mengatakan, kami menggelar kegiatan ini untuk menyerap aspirasi dan berdialog dengan masyarakat. Dengan adanya Undang-undang ini, kami kembali untuk memperkokoh dan menyempurnakan program-program Desa di Malinau agar kedepan dapat menjadi objek percontohan.
Anggota DPD/MPR RI Provinsi Kaltara ini berharap kedepan, Malinau lewat program Gerdema dapat menjadi objek percontohan secara nasional.
“Saya berharap Desa-desa di Malinau dapat menjadi percontohan untuk Desa membangun secara nasional dan menjadi tempat kunjungan wisata,” ujarnya.
Fernando menyebutkan, pihaknya akan menggalakan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) agar meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan menjadi pilar memperkuat perekonomian masyarakat Desa.
Ia menambahkan, pihaknya akan mengevaluasi program-program desa yang telah berjalan.
“Akan kami bantu untuk membina mereka, memperbaiki dan menyempurnakan lagi program yang telah ada,” imbuhnya.
Ia juga mendorong semua milenial atau anak muda Malinau agar menumbuhkan jiwa entrepreneur atau jiwa seorang pengusaha secara lebih mendalam, agar para milenial Malinau ini menjadi pengusaha yang kreatif dan inovatif mengembangkan ide bisnis atau usahanya.
“Saya membayangkan milenial Indonesia dari lulusan sarjana atau sekolah, 4% dari mereka itu harus menjadi pengusaha,” tuturnya.
Kedepan, pihaknya akan membangun suatu sistem pemasaran UMKM yang ada di seluruh Desa, melalui sistem aplikasi Desapedia.id.
“Melalui aplikasi tersebut kami akan bantu memasarkan produk-produk Desa agar memajukan dan meningkatkan penghasilan serta menciptakan lapangan kerja baru,” pungkasnya.
