MALINAU, SWARAKALTARA.COM – Pemerintah Kabupaten Malinau melalui Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Malinau menggelar Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rabu, (31/3/21).
Bertempat di ruang Tebengang Pemda Malinau, kegiatan tersebut juga dalam rangkaian penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kabupaten Malinau tahun 2022.
Kepala Bappeda Malinau, Kristian Radang mengatakan, musrembang ini juga sebagai upaya pemerintah dalam mencari solusi untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
“Kondisi pandemi Covid-19, juga merupakan tantangan terbesar terhadap pembangunan dan perekonomian masyarakat,” ucapnya.
Ia menambahkan, pertumbuhan ekonomi di Malinau masih mengalami minus dan dalam proses pemulihan. Saat ini, masalah tersebut menjadi perhatian serius pemerintah daerah, untuk penyelesaiannya.
“Sebagai langkah konkret, kita akan lebih menggerakkan sektor-sektor riil di lapangan, sehingga ekonomi masyarakat dapat bangkit,” jelasnya.
Di tahun 2022, Pemerintah Kabupaten Malinau menargetkan peningkatan ekonomi akan tumbuh sekitar 5 – 6 %.
Kepala Bappeda ini menuturkan, akan lebih menguatkan ekonomi lokal dan memanfaatkan potensi sumber daya yang ada.
“Di Malinau potensi di sektor pertanian cukup menjanjikan, dan sekira 42% penduduk Malinau adalah petani. Sektor inilah yang kita dorong untuk lebih berkembang, disamping sektor UMKM yang juga saat ini mulai tumbuh,” jelasnya.
Reporter : Abdul Gani
