MALINAU, SWARAKALTARA.COM – Hari Raya Nyepi jatuh setiap satu tahun sekali dan merupakan hari raya bagi umat Hindu yang dirayakan setiap tahun baru Saka.
Sebelum melakukan Nyepi, umat Hindu di Malinau melakukan berbagai rangkaian upacara persiapan yang dilakukan di Pura Agung Femung Jagatnatha, Kabupaten Malinau, menjelang perayaan Nyepi pada hari Minggu (14/3) esok hari.
I Nyoman Wigunaya, Ketua Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Kabupaten Malinau mengatakan, acara yang digelar nanti sore, sekira pukul 17.00 WITA merupakan rangkaian dari perayaan Hari Raya Nyepi Tahun Baru Saka 1943 yang di sebut Tawur Agung.
“Sebelum Nyepi dilakukan acara Tawur Agung yang makna filosofinya adalah membayar atau mengembalikan manfaat alam yang telah dinikmati umat, dikembalikan lagi dengan melakukan persembahan Tawur Agung,” ucap I Nyoman Wigunaya kepada Swarakaltara.com, Sabtu (13/3/21).
Filosofi Tawur Agung dapat dimaknai, agar kita selalu ingat akan posisi dan jati diri kita, dan agar kita selalu menjaga keseimbangan dengan Tuhan, sesama manusia dan alam lingkungan.
Dari Pantauan Swarakaltara.com, umat Hindu di Malinau telah mempersiapkan berbagai macam sesajen dan berbagai hidangan makanan untuk acara Tawur Agung.
“Setelah selesai pelaksanaan Tawur Agung, biasanya kita akan makan bersama,” ujar I Nyoman.
Pelaksanaan Tawur Agung hari raya Nyepi tahun 2021 di Malinau akan tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat.
“Karna masih pandemi kita akan tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat, dengan menjaga jarak, mencuci tangan dan memakai masker saat upacara berlangsung. Guna memutus penyebaran Covid-19,” pungkas I Nyoman.
