Home KaltaraMalinau Teknologi Tepat Guna, Topan Amrullah : Perubahan Pola Pikir & Pendorong Meningkatnya Produktivitas Masyarakat Desa

Teknologi Tepat Guna, Topan Amrullah : Perubahan Pola Pikir & Pendorong Meningkatnya Produktivitas Masyarakat Desa

by swarakaltara

MALINAU, SWARAKALTARA.COM – Plt. Bupati Malinau, Topan Amrullah mengatakan, Teknologi merupakan salah satu pendorong perubahan, baik perubahan dalam ekonomi maupun sosial budaya.

Hal tersebut disampaikan Plt. Bupati Topan Amrullah saat membuka secara resmi kegiatan “Lomba Gelar Teknologi Tepat Guna Kabupaten Malinau” Tahun 2021, berlangsung di Panggung Padan Liu’ Burung, Prosehat Malinau, Kamis (18/3/21).

Topan mengungkapkan, pengelolaan teknologi oleh masyarakat dalam percepatan pembangunan memiliki peran yang sangat penting. Penguasaan teknologi, dalam arti mampu dan mahir menguasai secara tepat, akan turut mendorong meningkatkan usaha masyarakat.

“Sehingga dapat terjadi alih teknologi dari investor atau pemilik teknologi kepada masyarakat pengguna teknologi,” ucapnya.

Ia menguraikan, penguasaan alat TTG sangat penting dan strategis, dimana akan memberikan kontribusi bagi perubahan pola pikir masyarakat serta meningkatkan kualitas produktivitas, sehingga menjadi nilai tambah dan berdaya saing serta meningkatkan kemandirian masyarakat.

“Melalui lomba TTG diharapkan dapat meningkatkan kreativitas dan inovasi, dari para inovator Malinau yang berguna bagi masyarakat Desa,” ujarnya, Jum’at (19/3).

Topan menambahkan, saat melihat alat perontok jagung dari salah satu inovator TTG, dengan hanya beberapa menit, sudah dapat menghasilkan 350- 400 kg biji jagung.

“Ini hal yang luar biasa, sehingga masyarakat tidak lagi memerlukan waktu yang lama untuk merontokkan biji jagung,” katanya.

Seperti halnya tumbuhan keladi maupun pisang, tambah Topan, setelah buahnya diambil kemudian dibuang begitu saja. Ternyata melalui alat TTG yang sederhana, dapat dikelola menjadi 2 hal yaitu, menjadi pakan ternak dan pupuk kompos.

“Ini teknologinya tidak sulit, mudah dibuat. Sehingga limbah sampah dari hasil perkebunan bisa tetap dimanfaatkan dengan alat TTG tersebut,” pungkasnya.

Reporter : Abdul Gani

Postingan Terkait

Tinggalkan Komentar

Kontak

© 2023 Swara Kaltara | All Rights Reserved