Home Kaltara Sejumlah Sekolah Di Kabupaten Nunukan Mulai Pembelajaran Tatap Muka

Sejumlah Sekolah Di Kabupaten Nunukan Mulai Pembelajaran Tatap Muka

by swarakaltara

NUNUKAN, SWARAKALTARA.COM – Sepuluh kecamatan di Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara, mulai menggelar pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas .

Kecamatan tersebut terdiri dari lima Kecamatan di Krayan, empat Kecamatan di Lumbis serta Kecamatan Sembakung Atulai.

Kepala Bidang Pendidikan Dasar (Dikdas) pada Disdikbud Nunukan, Widodo, menjelaskan, PTM terbatas harus mengacu protokol kesehatan yang ketat.

‘’Kata terbatas dalam syarat  belajar tatap muka berarti terbatas dalam jumlah siswa dengan ketentuan 50 persen dengan durasi yang juga terbatas’’ ujar Widodo, Rabu (7/4).

Selain itu, ketentuan mencuci tangan dengan sabun, wajib masker, menjaga jarak dan semua syarat dalam kebijakan prokes tetap menjadi acuan.

Satgas Covid-19 juga sudah mengeluarkan rekomendasi sebagai dasar pemberlakuan PTM di sejumlah kecamatan dimaksud.

‘’Kita sudah mengantongi rekomendasi Satgas Covid-19 Nunukan untuk membuka PTM di wilayah tertentu’’ tegas Widodo.

PENJELASAN SATGAS COVID-19 NUNUKAN.

Juru Bicara Satgas Covid-19 Nunukan Aris Suyono menjelaskan, penerbitan rekomendasi untuk PTM  mengacu pada kondisi sebaran wabah yang terhitung landai.

Sepuluh kecamatan yang boleh melakukan PTM  merupakan daerah dengan kasus penyebaran Covid-19 yang kecil.

‘’Banyak faktor secara epidemologi mendukung, di antaranya arus lalu lintas keluar masuk orang yang jarang, penduduk tidak padat, dan mayoritas mereka hanya bertani menghabiskan keseharian di sawah’’ kata Aris.

Di wilayah Krayan meski ada kasus yang tercatat, bukan berasal dari kasus lokal, melainkan kasus import.

Pertimbangan inilah yang mendasari rekomendasi PTM di sepuluh kecamatan tersebut.

‘’Selain itu kalau dari positif rate, angka kita di 28 dan berada di zona kuning’’ jelasnya.

Data infografis Satgas Covid-19 Nunukan mencatatkan, per 7 April 2021, kasus konfirmasi Covid-19 tercatat sebanyak 1239 kasus, sebanyak 1125 pasien sembuh dan sebanyak 23 pasien meninggal dunia.

Reporter : Viq

Postingan Terkait

Tinggalkan Komentar

Kontak

© 2023 Swara Kaltara | All Rights Reserved