MALINAU, SWARAKALTARA.COM – Jajaran Kepolisian Resor Malinau menggelar penandatanganan pakta integritas dan pengambilan sumpah panitia, calon siswa didampingi orangtua wali Penerimaan Terpadu Anggota Polri tahun 2021.
Kegiatan penandatanganan dilaksanakan di ruang Rupatama, Mapolres Malinau dan juga disiarkan secara virtual atau live streaming melalui akun Instagram Polres_Malinau, Selasa (13/4/2021).
Penandatanganan pakta integritas dan pengambilan sumpah tersebut dilakukan Wakapolres Malinau Kompol P. Simanjuntak didampingi Kabag Sumda AKP Fendy Maradjani bersama perwakilan peserta, orangtua, dan panitia pengawas penerimaan anggota Polri.
Wakapolres Malinau menyampaikan bahwa penerimaan anggota Polri harus berjalan bersih, transparan, akuntabel dan humanis.
“Untuk mewujudkan proses seleksi yang baik, seluruh panitia, pengawas dan peserta yang telah diambil sumpahnya untuk memegang teguh komitmen penerimaan Polri yang transparan,” ujar Kompol P. Simanjuntak seusai kegiatan.
Ia juga meminta agar para peserta dapat mempersiapkan diri secara maksimal.
“Kepada para peserta agar mempersiapkan diri semaksimal mungkin selama proses seleksi berlangsung. Percaya pada kemampuan diri sendiri, berdoa dan berlatih dengan giat,” ucapnya.
Kabag Sumda Polres Malinau, AKP Fendy Maradjani menambahkan, antusias dari para peserta walaupun banyak yang dari pedalaman, mereka juga berupaya dan berusaha keras untuk mengikuti penerimaan calon siswa Polri ini semaksimal mungkin.
“Ada juga hambatan yang disampaikan oleh beberapa calon siswa, karna banyak diantara mereka yang masih mengikuti ujian sekolah. Terlebih untuk para calon siswa yang dipedalaman, karna terkendala akses tranportasi, biaya dan akses komunikasi” jelasnya.
Ia menyebutkan, dari data yang diterima, ada 31 calon siswa yang telah memverifikasi berkas dari 114 calon siswa untuk jalur masuk pedalaman di Kabupaten Malinau.
“Mudah-mudahan para calon siswa yang tidak sempat ikut dalam penerimaan Polri tahun ini, jika masih mencukupi umurnya dapat ikut di tahun berikutnya,” tuturnya.
Selain itu, ia menerangkan, inti dari pakta integritas yang dibacakan dan ditandatangani diantaranya, semua peserta harus mengikuti sistem seleksi penerimaan Polri dengan jujur dan transparan.
“Kita juga himbau kepada peserta maupun masyarakat, dapat melaporkan jika menemukan adanya penyalahgunaan wewenang atau penyimpangan dalam proses pelaksanaan seleksi,” pungkasnya.
Reporter : Abdul Gani
