MALINAU, SWARAKALTARA.COM – Jajaran Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Malinau, Rabu (9/6) kemarin, telah mengunjungi para kelompok nelayan di Kabupaten Malinau.
Pertemuan itu berlangsung di atas kapal barang, dan Bupati melakukan dialog untuk mendengarkan aspirasi para nelayan.
Di pertemuan itu, Bupati ingin membahas beberapa hal, terkait kesejahteraan nelayan yang tergabung dalam kelompok di daerah tersebut.
“Pada pertemuan ini harus kita bahas terkait hal-hal yang bisa menyejahterakan para nelayan kita,” ujarnya.
“Yang paling penting saya bisa melihat dan mendengarkan semua aspirasi para nelayan,” tambahnya.
Menurutnya, untuk meningkatkan kesejahteraan nelayan, para kelompok nelayan membutuhkan fasilitas alat tangkap, perahu dan mesin ketinting.
Ada beberapa catatan juga yang disampaikan, ucap Wempi, dalam pertemuan kemarin, para nelayan telah sepakat untuk menolak praktik ilegal fishing khususnya di perairan Sungai Malinau.
“Para nelayan telah sampaikan tegas menolak penangkapan ikan dengan cara yang ilegal, seperti meracun, setrum dan lainnya,” tutur Wempi.
Dalam hal ini, Pemerintah Daerah juga akan tetap mendukung dan akan menindak para pelaku atau oknum orang yang melakukan praktik Ilegal Fishing di perairan Malinau.
Terpisah, Kepala Dinas Perikanan Malinau, Sofyan mengatakan, ada sekitar 11 kelompok nelayan dan 3 diantaranya masih di data, di Malinau yang masih menjadi nelayan aktif hingga kini.
Untuk itu, ia merasa perlu dilakukan pengembangan sub sektor perikanan tangkap agar hasil para nelayan bisa lebih optimal dan besar.
Dalam penyampaian aspirasi, para nelayan juga membutuhkan bantuan penunjang.
Kadis Perikanan Malinau menjelaskan, beberapa waktu lalu bantuan telah diberikan oleh Pemerintah Daerah melalui dana APBD dan APBN.
“Beberapa waktu lalu kita telah serahkan bantuan mesin ketinting sebanyak 15 unit kepada para kelompok nelayan Malinau,” ujarnya, Kamis (10/6/2021).
Sofyan berharap semoga bantuan tersebut dapat dimanfaatkan dengan baik.
Terkait beberapa usulan dan aspirasi dari para nelayan, pihak Pemkab Malinau melalui Dinas terkait juga masih memperjuangkannya di tingkat Provinsi Kaltara.
“Mudah-mudahan semua aspirasi itu segera terealisasikan, pihak kami juga akan tetap memperjuangkan itu, demi meningkatkan kesejahteraan para nelayan dan potensi perairan di Kabupaten Malinau,” pungkasnya.
Reporter : Gani
