BULUNGAN, SWARAKALTARA.COM – Yansen Tipa Padan yang saat ini menjabat sebagai Wakil Gubernur Provinsi Kalimantan Utara, telah terpilih secara aklamasi menjadi Ketua DPD Partai Demokrat Kalimantan Utara dalam Musyawarah Daerah (Musda) II.
Mantan Bupati Malinau dua periode tersebut, kembali menahkodai Partai Demokrat Kaltara melalui Musda II yang digelar di Tanjung Selor, Selasa (29/6/2021).
Keputusan itu didapatkan setelah lima DPC dari Kabupaten/Kota se- Kaltara sepakat untuk mengusung kembali Yansen Tipa Padan untuk menjabat kedua kalinya.
Musda II tersebut, kata Yansen, sekaligus menjadi momentum menepis kabar adanya keretakan di internal kepengurusan partai seperti kabar yang beredar.
“Partai Demokrat masih solid dengan kepemimpinan AHY. Ini adalah suatu bukti bahwa dengan kehadiran DPC dan para kader Demokrat se- Kaltara dalam pelaksanaan Musda, sebagai bentuk juga bahwa kita mematuhi aturan yang ada,” ujarnya.
Yansen juga mengaku, usai terpilih kembali menjadi Ketua DPD Demokrat Kaltara, ia merasa mendapat amanah dan beban baru.
Kendati dirasa sebuah beban, mantan Bupati Malinau ini merasa, kesepakatan yang terjalin antar DPC se-Kaltara, menunjukan sebuah sikap kedewasaan dalam berdemokrasi, yang mampu mengesampingkan perbedaan demi tujuan yang sama.
Dalam kesempatannya, Yansen TP juga berpesan untuk para kader dengan adanya keterbatasan waktu dan tempat terlebih dimasa pandemi Covid-19, jangan sampai membuat komunikasi menjadi terhalang.
“Sekalipun kita berada di daerah yang terpencil, baik yang sulit akses transportasi dan komunikasi, namun silaturahmi dan komunikasi tetap harus ditingkatkan. Dengan situasi saat ini, kita dapat berkomunikasi dengan memanfaatkan teknologi informasi lewat virtual atau online,” ujarnya.
Mari kita jaga tata Krama kita, tambahnya, dalam menjalin komunikasi. Agar apa yang kita lakukan bermanfaat untuk masyarakat, khususnya Kalimantan Utara.
Yansen menuturkan, ia bersyukur bahwa Partai Demokrat juga turut andil dalam menentukan para pemimpin di bumi Benuanta ini.
“Artinya kita juga berkontribusi dalam membangun Kalimantan Utara,” pungkasnya. (*)
