MALINAU, SWARAKALTARA.COM – Kepala Dinas Kesehatan P2KB Kabupaten Malinau, Dr. Jhon Felix Rundupadang mengatakan, dalam mendukung program “Petani Sehat”, pihaknya telah melakukan koordinasi dengan Dinas Pertanian dan Dinas PUPR Malinau terkait akses jalan.
“Koordinasi dilakukan guna mempermudah akses pelayanan kesehatan kepada kelompok-kelompok Petani,” ucapnya.
Hal itu disampaikannya saat hadir bersama Bupati Malinau Wempi W Mawa, dalam peluncuran Program Petani Sehat di Kampung KPK (Kampung Perkebunan Kabiran) Desa Malinau Seberang, Kecamatan Malinau Utara, Jum’at (2/7/2021) kemarin.
Petani Sehat merupakan program Pemerintah Daerah dalam upaya menjamin kesehatan para petani di Kabupaten Malinau.
Saat dikonfirmasi Swarakaltara.com, Dr. Jhon Felix juga menjelaskan terkait teknis pelaksanaan dilapangan untuk program Petani Sehat.
“Setelah kita datangi para kelompok Tani, kita akan membuat suatu jadwal. Minimal seperti pelaksanaan Posyandu,” ucapnya, Sabtu (3/7/2021).
“Kecuali, jika kita rasa lebih dari frekuensi sekali sebulan. Namun target sementara, tetap sekali sebulan untuk para kelompok Tani dengan waktu dan tempat yang telah ditentukan,” tambahnya.
Dikatakannya, terkait proses pendataan kelompok Tani, pihaknya telah berkerjasama dengan Dinas Pertanian dan Dinas PUPR di lapangan.
“Pada prinsipnya, setelah data kelompok Tani kita dapatkan, tentu kita juga akan melakukan peninjauan tempat rutin. Untuk dilakukan pemeriksaan kesehatan para Petani” katanya.
Kepala Dinas Kesehatan P2KB Malinau, Dr. Jhon Felix juga sedikit membeberkan terkait indikasi gangguan kesehatan yang biasanya dialami para Petani.
Menurutnya, gejala hipertensi dan diabetes kerap menghantui kesehatan para Petani.
“Gejala gangguan kesehatan tersebut yang ingin kita hindari. Dengan adanya program ini, kita juga bersyukur sehingga kedepan lebih dekat dengan masyarakat dan cepat mengetahui kondisi kesehatan mereka,” pungkasnya. (*)
