MALINAU, SWARAKALTARA.COM – Kodim 0910 Malinau mengikuti Rapat Koordinasi Teknis (Rakornis) TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-112 Tahun Anggaran 2021, bertempat di Ruang Data Makodim Malinau, Kamis (26/8/2021).
Rakornis TMMD ke-112 dilaksanakan secara virtual dari Mabesad, Jakarta yang dibuka dan dipimpin oleh Aster Kasad, Mayjen TNI Nurchahyanto.
Rapat ini juga diikuti oleh seluruh jajaran pimpinan Pemda yang akan menjadi sasaran pelaksanaan TMMD ke-112.
Kegiatan Rakornis juga turut dihadiri oleh Bupati Malinau, Wempi W Mawa, Ketua DPRD Malinau Ping Ding, Kepala Bappeda Kristian dan Dandim 0910/Malinau Letkol Inf Sofwan Nizar.
Dandim Sofwan Nizar dalam kesempatannya mengatakan, ada beberapa hal penting yang disampaikan dalam kegiatan Rakornis jelang pelaksanaan TMMD ke -112 nanti.
Diantaranya, waktu pembukaan kegiatan TMMD ke-112 akan dilaksanakan pada tanggal 15 September hingga 14 Oktober 2021.
“Lalu untuk sasaran fisik yang pertama pembukaan badan jalan sekitar 1.100 M. Kemudian pembuatan jembatan kayu sepanjang 10 M X 4 M dan pembuatan Flat Duiker yang berada di Desa Kuala Lapang dan Tanjung Lapang,” ucapnya.
Ia menambahkan, pihaknya juga akan melakukan percepatan pembangunan di awal atau Pra TMMD pada tanggal 6-13 September mendatang.
Sehingga ada selang waktu satu minggu sebelum melaksanakan kegiatan sasaran fisik. Hal itu diharapkan agar sebelum waktu penutupan, pihaknya akan kembali mengevaluasi dan memperbaiki maupun menutupi kelemahan dan kekurangan, sehingga kualitas hasil TMMD tersebut dapat maksimal.
“Semoga dengan upaya itu, hasil dan kualitas pembangunannya dapat benar-benar dirasakan oleh masyarakat sekitar,” imbuhnya.
Sementara itu, dalam sambutannya, Aster Kasad menyampaikan apresiasinya kepada Kementerian terkait dan jajaran Pemda yang telah memfasilitasi dan mengalokasikan anggarannya untuk pelaksanaan TMMD ke-112 di tahun anggaran 2021.
“Kegiatan ini pasti bermanfaat untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” ujar Aster Kasad, Mayjen TNI Nurchahyanto selaku Pati Bidang Perencanaan Penanggung Jawab Operasional (PJO) TMMD.
Ia menambahkan, program TMMD adalah salah satu operasi bakti TNI yang dilaksanakan secara terpadu antara TNI dengan Kementerian/Lembaga dan Pemerintahan non Kementerian, Pemda dan komponen masyarakat lainnya, yang bersinergi untuk membantu meningkatkan percepatan pembangunan.
“Kegiatan TMMD ini merupakan wujud sinergi untuk membangun negeri. Ini juga suatu bentuk kebersamaan semua instansi baik di tingkat pusat hingga daerah, dalam bahu membahu untuk percepatan pembangunan di daerah,” pungkasnya.
Reporter : Gani
